MALANG, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Selasa (28/2/2023), mengakibatkan terjadinya longsor di lima titik.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengakatan, kelima titik longsor itu berada di Desa Mulyorejo, Desa Sidodadi, Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, serta Desa Kedungrejo dan Desa Sukomolyo, Kecamatan Pujon.
Titik longsor terparah berada di wilayah Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon. Longsor di lokasi itu menyebabkan arus lalu lintas dari Malang menuju Kediri dan sebaliknya terputus.
"Titik pertama terjadinya longsor berada di kawasan Desa Sukomulyo. Material longsor membuat akses jalan raya lumpuh total sejak Selasa (28/2/2023) sore pukul 17.25 WIB," ungkap Sadono melalui pesan singkat.
Baca juga: 2 Kali Dilanda Longsor, Akses Lalu Lintas Malang-Kediri Ditutup
Tim gabungan relawan beserta BPBD Kabupaten Malang melakukan pembersihan material longsor. Kini, arus lalu lintas sudah berangsur pulih.
"Longsor di kawasan ini yang terjadi Selasa sore merupakan longsor susulan yang terjadi sejak Minggu kemarin," ujarnya.
Baca juga: Longsor Timpa Rumah Warga di Malang, Satu Korban Tewas
Sedangkan, longsor yang terjadi di kawasa Desa Sidodadi, Kecamatan Ngantang, terjadi pada Selasa malam pukul 20.32 WIB. Akibat peristiwa itu, Jalan Raya Malang-Blitar melalui Bendungan Selorejo juga terputus.
"Sampai saat ini masih proses pembersihan material longsorannya," jelasnya.
Di wilayah Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, meterial longsor menutup akses jalan 20 persen.
"Penanganan dan pembersihan material sudah selesai. Tinggal menunggu alat berat. Jalan bisa dilalui dengan sistem buka tutup," tuturnya.
Sadono menyebut, longsor itu terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Pujon, Ngantang dan kasembon, mulai Selasa sore hingga malam.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.