JOMBANG, KOMPAS.com - Jalan penghubung antara Kabupaten Jombang dan Kabupaten Kediri, tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa, Rabu (1/3/2023).
Akibat genangan air yang berasal dari luapan sungai, lalu lintas di daerah perbatasan kedua daerah tersebut terganggu.
Pantauan Kompas.com, Rabu pagi, banjir sekitar 30-50 sentimeter tampak menggenangi badan jalan dan sawah di sekitarnya.
Kendaraan jenis truk besar maupun mobil tampak mulus melintasi jalan tersebut. Namun, kondisi berbeda dialami para pengendara motor.
Banyak motor yang mogok di tengah genangan air. Akibat kedalaman banjir dan volume air yang menggenangi jalan, banyak pengendara motor yang terpaksa berbalik arah dan menempuh jalur lainnya.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Syamsul Bahri mengatakan, banjir yang menggenangi jalur perbatasan Jombang-Kediri, dipicu jebolnya tanggul Sungai Konto.
Tanggul yang jebol, jelas dia, berada di wilayah Desa Wangkalkepuh, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang.
Baca juga: 6 Kecamatan di Jombang Dilanda Banjir
Akibat tanggul sepanjang 15 meter jebol , air sungai meluap ke sawah kemudian menggenangi jalan di perbatasan Kabupaten Jombang dan Kabupaten Kediri.
“Untuk tanggul yang jebol masuk wilayah Desa Wangkalkepuh, Gudo, Kabupaten Jombang, tapi dampaknya masuk ke wilayah Kabupaten Kediri,” kata Syamsul, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.
Dia menduga, jebolnya tanggul Sungai Konto di wilayah Kabupaten Jombang tersebut disebabkan oleh meningkatnya debit air serta derasnya arus sungai.
Menanggapi peristiwa itu, kata Syamsul, BPBD Jombang telah berkoordinasi dengan Pemkab dan BPBD Kediri, serta BBWS Brantas.
Warga Desa Sumberejo, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Rifai mengungkapkan, jebolnya tanggul Sungai Konto terjadi pada Rabu pagi, sekitar pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Detik-detik Penambal Ban di Jombang Terbakar, Sempat Isi BBM ke Botol
Setelah tanggul jebol, air meluap memasuki areal persawahan di dekat tanggul sungai. Kemudian, setelah menggenangi sawah, banjir luapan tersebut meluber ke jalan raya.
“Jebolnya tadi pagi sekitar jam 05.00 WIB. Airnya masuk ke sawah, lalu ke jalan. Di sawah sudah penuh (tergenang banjir),” tutur Rifai.
Dia mengungkapkan, akibat jebolnya tanggul Sungai Konto, lahan tanaman cabai miliknya tergenang banjir luapan. Dia berharap, air yang menggenangi sawahnya bisa segera surut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.