Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kecamatan di Jombang Dilanda Banjir

Kompas.com, 22 Februari 2023, 15:43 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Setelah hampir semalaman diguyur hujan deras, sebanyak enam Kecamatan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dilanda banjir, Rabu (22/2/2023).

Enam kecamatan tersebut adalah Kecamatan Jombang, Kecamatan Tembelang, Kecamatan Plandaan, Kecamatan Peterongan, Kecamatan Sumobito, dan Ploso.

Baca juga: Warga Perumahan Dinar Indah Semarang Enggan Direlokasi Meski Jadi Langganan Banjir: Kami Bukan Warga Bantaran Sungai

Hadi Sucipto, warga Dusun Balongsono mengungkapkan, banjir melanda kampung tempat tinggalnya setelah hujan deras mengguyur sejak Selasa (21/2/2023) malam.

Di desa tersebut ketinggian air mencapai 1 meter di jalan dan pekarangan, serta 20 sentimeter di rumah warga.

Derasnya hujan, ungkap dia, membuat Sungai Gunting meluap hingga air memasuki perkampungan penduduk.

“Tadi malam hujan deras, dari jam 19.00 WIB sampai kira-kira jam 23.00 WIB, sekarang banjir. (ketinggian) banjir sekitar 1 meter yang di jalan,” kata Hadi, Rabu.

Baca juga: Jadi Langganan Banjir dan Pengembang Kabur, Warga Perumahan Dinar Indah Semarang Segel Aset Milik Pengembang

Selain melanda Dusun Balongsono, dua dusun di Desa Balongsono, yakni Dusun Kedungwesi dan Dusun Sedamar, juga dilanda banjir dengan ketinggian 20 sentimeter.

Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang, Pepy Stevy Maria mengungkapkan, selain di Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito, banjir juga melanda Desa Madiopuro, serta Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito.

“Ketinggian air rata-rata 10 sampai dengan 20 sentimeter. Siang ini sudah mulai surut,” kata Pepy saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu siang.

Di Kecamatan Peterongan, banjir melanda Desa Tugusumberejo, tepatnya di Dusun Nglajur dan Ngudi. Kemudian di Kecamatan Jombang, banjir terjadi di Desa Pulolor, serta Desa Sambong.

 Baca juga: Sejumlah Desa di 2 Kecamatan di Gresik Terendam Banjir, Sebagian Warga Mengungsi

Adapun di Kecamatan Tembelang, banjir melanda Dusun Sugihwaras, Desa Mojokrakapak. Lalu di Kecamatan Ploso, banjir terjadi di Dusun Kunden, Desa Kedungdowo.

Pepy mengungkapkan, banjir juga sempat melanda Dusun Tanggungan, Desa Pojokklitih, Kecamatan Plandaan.  Banjir di wilayah tersebut, lanjut dia, sepenuhnya sudah surut. 

“Sudah surut, tapi Dusun Tanggungan, Desa Pojokklitih, ada jembatan ambrol akibat banjir luapan,” kata Pepy.

Dia menambahkan, banjir yang melanda beberapa wilayah di 6 kecamatan di Kabupaten Jombang, mayoritas sudah surut. Sejauh ini, tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar Jual Emas Curian untuk Beli Ponsel dan Cincin
Surabaya
3 Bulan 111 Siswa SDN Tamberu 2 Telantar di Tenda, Solusi Bangun Gedung Baru
3 Bulan 111 Siswa SDN Tamberu 2 Telantar di Tenda, Solusi Bangun Gedung Baru
Surabaya
Pemkot Surabaya Berencana Bongkar Kampung Taman Pelangi Bulan Ini
Pemkot Surabaya Berencana Bongkar Kampung Taman Pelangi Bulan Ini
Surabaya
Hama Anjing Tanah Serang Tanaman Padi di Sumenep, Petani Merugi
Hama Anjing Tanah Serang Tanaman Padi di Sumenep, Petani Merugi
Surabaya
Beda Kecepatan, Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Vs Kebakaran Terra Drone
Beda Kecepatan, Proses Hukum Ambruknya Ponpes Al Khoziny Vs Kebakaran Terra Drone
Surabaya
Air Pasang Laut Perparah Kondisi Banjir 5 Kecamatan di Sidoarjo
Air Pasang Laut Perparah Kondisi Banjir 5 Kecamatan di Sidoarjo
Surabaya
Cerita Kurir Paket di Sumenep, Bawa Marmut, Ikan Hidup, hingga Besi 3 Meter
Cerita Kurir Paket di Sumenep, Bawa Marmut, Ikan Hidup, hingga Besi 3 Meter
Surabaya
Kisah Akbar, Mahasiswa yang Menyambi Kerja Jadi Kurir Tiga Lini
Kisah Akbar, Mahasiswa yang Menyambi Kerja Jadi Kurir Tiga Lini
Surabaya
3 Rumah Hancur akibat Ledakan Bahan Petasan di Pacitan, 5 Orang Terluka
3 Rumah Hancur akibat Ledakan Bahan Petasan di Pacitan, 5 Orang Terluka
Surabaya
Ratusan Desa Rawan Bencana, BPBD Sumenep Susun Panduan Penanggulangan
Ratusan Desa Rawan Bencana, BPBD Sumenep Susun Panduan Penanggulangan
Surabaya
33 Lembaga Zakat Jatim Kirim 103 Ton Bantuan ke Bencana Sumatera
33 Lembaga Zakat Jatim Kirim 103 Ton Bantuan ke Bencana Sumatera
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau