Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rengginang Hitam, Makanan Khas Pesisir Situbondo yang Jadi Andalan Penyangga Ekonomi

Kompas.com - 25/02/2023, 09:44 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

"Satu kemasan rengginang hitam berharga Rp 12.500, biasanya kami melakukan pengiriman satu dus atau lebih, namun butuh bahan dasar ketan 25 kilogram, keuntungan dan pengeluaran cukup,"tuturnya.

Selain membeli ketan, ada bahan dasar lain yang dibeli sehingga menghasilkan rengginang yang gurih dan enak. Kegiatan produksi tersebut telah bertahan lama sehingga menjadi roda kehidupan yang wajib dijalani.

"Pernah dapat pesanan 1500 pack/kemasan, biasanya yang minta banyak begitu dari bali atau kota besar,"tuturnya.

Jika sedang tidak ada pesanan. Dirinya juga terkadang melakukan penjualan di toko klontongnya. Namun terkadang dijual secara online dengan jumlah yang tidak banyak 10 sampai 20 kemasan.

Kampung Rengginang Situbondo

Kepala Desa Gelung, Baikuni menyatakan bahwa rengginang usaha rumahan yang sudah ada sejak lama. Kondisi bahan dasar ikan yang melimpah membuat masyarakat kreatif membuat rengginang untuk bisnis kecil membantu ekonomi keluarga.

"Rengginang itu sudah lama, para warga mayoritas membuat rengginang di rumah masing-masing,"tuturnya.

Baca juga: Unik, Hotel di Solo Ini Ciptakan Miniatur Masjid dari Rengginang

Menurutnya, setiap keluarga memproduksi rengginang berbagam macam. Ada rengginang hitam (cumi), rengginang hijau (saledri), rengginang merah (tongkol), rengginang putih (ikan cakalang dan terasi).

"Kalau produsen rengginang resmi dan saat ini terdaftar ada 132 produsen,"tuturnya.

Ratusan produsen rengginang di Desa Gelung tersebut memang tidak keseluruhan menjadi pengusaha rengginang. Namun banyaknya produsen rengginang cukup membuat roda ekonomi di desanya hidup.

"Sedangkan total kepala keluarga di Desa Gelung sekitar 1500 KK, selain produsen rengginang, warga juga banyak bekerja bertani dan nelayan,"katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher

Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher

Surabaya
Ini Alasan Museum Kesehatan Surabaya Disebut Museum Santet

Ini Alasan Museum Kesehatan Surabaya Disebut Museum Santet

Surabaya
Kisah Pilu Ibu di Kediri Ditemukan Meninggal bersama Anak Penyandang Disabilitas

Kisah Pilu Ibu di Kediri Ditemukan Meninggal bersama Anak Penyandang Disabilitas

Surabaya
Kasus Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

Kasus Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

Surabaya
Digelar di GBT, Laga Persebaya Vs Arema FC Bakal Dijaga 4.925 Petugas Gabungan

Digelar di GBT, Laga Persebaya Vs Arema FC Bakal Dijaga 4.925 Petugas Gabungan

Surabaya
Ada Luka Lebam pada Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Sungai Wonokromo Surabaya

Ada Luka Lebam pada Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Sungai Wonokromo Surabaya

Surabaya
Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang Saat Selebrasi Sujud Syukur

Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang Saat Selebrasi Sujud Syukur

Surabaya
Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Surabaya
Jabatan sebagai Bupati Jombang Berakhir, Mundjidah Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Jabatan sebagai Bupati Jombang Berakhir, Mundjidah Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Surabaya
Pemkab Tanggung Pengobatan Balita Tercebur Panci Isi Kuah Panas di Ponorogo

Pemkab Tanggung Pengobatan Balita Tercebur Panci Isi Kuah Panas di Ponorogo

Surabaya
Warga Swadaya Miliaran Rupiah Bangun Ulang Jembatan Lembah Dieng Malang

Warga Swadaya Miliaran Rupiah Bangun Ulang Jembatan Lembah Dieng Malang

Surabaya
Ibu dan Anak di Kediri Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah

Ibu dan Anak di Kediri Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah

Surabaya
Terlindas Truk, Pesepeda di Banyuwangi Tewas

Terlindas Truk, Pesepeda di Banyuwangi Tewas

Surabaya
Pemilik Motor Misterius di Surabaya Ditemukan Mengambang di Sungai

Pemilik Motor Misterius di Surabaya Ditemukan Mengambang di Sungai

Surabaya
Penjelasan Dokter soal Hasil Pemeriksaan Mata Siswi SD yang Diduga Dicolok Pakai Tusuk Bakso

Penjelasan Dokter soal Hasil Pemeriksaan Mata Siswi SD yang Diduga Dicolok Pakai Tusuk Bakso

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com