Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Tetapkan 7 Dapil di Lumajang pada Pemilu 2024, Berikut Rinciannya

Kompas.com - 23/02/2023, 13:56 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah resmi mengubah peta daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Lumajang yang awalnya hanya lima dapil menjadi tujuh.

Ketua KPU Kabupaten Lumajang Yuyun Baharita mengatakan, penambahan dapil itu berasal dari KPU RI. Sebelumnya, KPU RI mengeluarkan tiga pilihan yang telah diuji publik beberapa waktu lalu.

Baca juga: Komplotan Perampok Sekap 1 Keluarga di Lumajang, Gasak Uang Rp 17 Juta dan 2 Motor

Dalam uji publik itu, rancangan pertama tetap menggunakan lima dapil, sementara rancangan kedua menambah satu dapil menjadi enam. Sedangkan rancanan terakhir adalah menambah daerah pemilihan menjadi tujuh.

Mayoritas partai yang duduk di DPRD Kabupaten Lumajang mendukungan rancangan pertama dan kedua. Nyaris tidak ada partai politik yang mendukung rancangan ketiga.

"Dapil itu ditetapkan KPU RI melalui berbagai kajian dasar. Kami yang di daerah hanya punya kewenangan uji publik dan menyampaikan hasilnya ke KPU RI," kata Yuyun di Lumajang, Rabu (22/2/2023).


Yuyun menambahkan, keputusan yang dikeluarkan KPU RI tentang penambahan jumlah dapil di Lumajang telah melalui kajian yang matang.

Salah satunya, adanya ketimpangan yang sangat menonjol dalam hal jatah kursi yang didapat di setiap dapil.

"Keputusan ini tentunya tidak ngawur dan sudah melalui kajian yang matang. Contoh, di dapil ini dapat jatah 12 kursi sedangkan dapil satunya jatahnya hanya 7 kursi. Ketimpangan ini yang menjadi salah satu alasan ditetapkannya tujuh dapil di Lumajang," ungkapnya.

Baca juga: Pemkab Lumajang Naikkan Harga Pasir Hasil Tambang untuk Capai Target PAD

Adapun, tujuh dapil baru di Lumajang sebagai berikut:

  1. Dapil 1 meliputi Kecamatan Lumajang, Kecamatan Sukodono, dan Kecamatan Sumbersuko. Alokasi kursi dewannya sebanyak delapan kursi.
  2. Dapil 2 meliputi Kecamatan Kunir, Kecamatan Yosowilangun, dan Kecamatan Tekung. Alokasi kursi dewan sebanyak tujuh kursi.
  3. Dapil 3 meliputi Kecamatan Pasirian dan Kecamatan Tempeh dengan alokasi kursi dewan sebanyak delapan kursi.
  4. Dapil 4 meliputi Kecamatan Tempursari, Kecamatan Pronojiwo, dan Kecamatan Candipuro. Alokasi kursi dewan sebanyak enam kursi.
  5. Dapil 5 meliputi Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Senduro, Kecamatan Gucialit, dan Kecamatan Padang. Alokasi kursi dewan sebanyak tujuh kursi.
  6. Dapil 6 meliputi Kecamatan Kedungjajang, Kecamatan Klakah, dan Kecamatan Ranuyoso. Alokasi kursi dewan sebanyak tujuh kursi.
  7. Dapil 7 meliputi Kecamatan Randuagung, Kecamatan Rowokangkung, dan Kecamatan Jatiroto dengan alokasi tujuh kursi dewan.

Sehingga, jumlah kursi yang akan diperebutkan para calon legislatif pada Pileg 2024 sebanyak 50 kursi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Sarang Gangster di Sidoarjo Digerebek, Tujuh Pemuda Jadi Tersangka Kepemilikan Senjata Tajam

Surabaya
Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Harga Bawang Merah di Malang Tembus Rp 35.000, Pemkot Jajaki Kerja Sama dengan Probolinggo

Surabaya
Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Libur Panjang Waisak, Daop 9 Jember Tambah Rangkaian Kereta Eksekutif

Surabaya
4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orang Tua Lapor Polisi

4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orang Tua Lapor Polisi

Surabaya
Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Surabaya
Embarkasi Surabaya Temukan 3 Rice Cooker, Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Embarkasi Surabaya Temukan 3 Rice Cooker, Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Surabaya
Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa 'Rice Cooker' dan Rokok Berlebih

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa "Rice Cooker" dan Rokok Berlebih

Surabaya
Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Surabaya
Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com