Perampokan itu membuat korban menjadi trauma. Mereka juga memilih mengungsi ke rumah saudaranya untuk sementara waktu.
"Sepertinya masih trauma, jadi sekarang tinggal di rumah saudaranya, yang kasihan ya anaknya yang masih kecil itu," ungkap Narwi.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto membenarkan, perampokan yang menimpa warga Ranuyoso tersebut.
Pihaknya, kini tengah menyelidiki identitas pelaku dan melacak keberadaannya.
"Benar, kejadiannya Senin dini hari. Tidak sampai ada korban jiwa maupun luka. Anggota masih terus melacak keberadaan pelaku, mohon doanya," jelas Hari.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang