Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bus Sugeng Rahayu yang Terguling di Nganjuk Masih Dirawat di RS

Kompas.com - 22/02/2023, 12:32 WIB
Usman Hadi ,
Andi Hartik

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Supeno (60), sopir Bus Sugeng Rahayu yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Senin (20/3/2023), hingga kini masih dalam perawatan medis di salah satu rumah sakit di Nganjuk.

“Pengemudi (Supeno) masih dalam perawatan medis,” kata Kelapa Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Nganjuk, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Ajeng Ayu Ardianingrum, Rabu (22/2/2023).

Ajeng mengaku, pihaknya belum menetapkan tersangka terhadap sopir itu. Menurut Ajeng, pihak penyidik masih melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket) atas insiden maut tersebut.

“Masih dalam tahap penyelidikan, belum ada yang ditetapkan jadi tersangka,” jelas.

Baca juga: Sopir Diduga Ugal-ugalan, Bus Sugeng Rahayu Terguling di Nganjuk, 1 Tewas dan 9 Luka-luka

Kini, kata Ajeng, pihaknya telah mengamankan Bus Sugeng Rahayu dengan nomor polisi W 7104 UP dan sepeda kayuh milik Dasiman, warga Nganjuk. Bus dan sepeda kayuh itu menjadi barang bukti yang diamankan polisi.

“Bus dan sepeda pancal tidak kami sita, kami amankan di kantor,” paparnya.

Baca juga: Buruh Tani di Nganjuk Ditangkap Usai Curi Motor, Terancam 5 Tahun Penjara

Ditanya mengenai kondisi terkini para korban yang dirawat di rumah sakit, Ajeng mengaku belum memonitor. Ia beralasan para penyidik masih berada di lapangan.

“Sementara belum kami cek kembali (kondisi para korban), karena rekan-rekan penyidik masih di lapangan,” tutur Ajeng.

Diberitakan sebelumnya, Bus Sugeng Rahayu W 7104 UP terguling di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Senin (20/3/2023) malam.

Akibatnya, satu penumpang meninggal dunia saat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Nganjuk, Selasa (21/3/2023) pagi.

Lalu, sopir bus dan tujuh penumpang, serta pesepeda kayuh mengalami luka-luka.

Adapun Bus Sugeng Rahayu ini terguling karena mencoba menghindari pesepeda kayuh yang melaju di depannya. Sepeda kayuh tersebut dikendarai Dasiman, warga Nganjuk.

Diduga, kecelakaan maut ini terjadi karena sopir Supeno ugal-ugalan dalam mengemudikan Bus Sugeng Rahayu.

“Diduga karena sopir yang ugal-ugalan, kecepatan 100-120 kilometer per jam di jalur arteri,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dini Annisa Rahmat, Selasa (21/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com