Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Diduga Ugal-ugalan, Bus Sugeng Rahayu Terguling di Nganjuk, 1 Tewas dan 9 Luka-luka

Kompas.com - 21/02/2023, 14:51 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Bus Sugeng Rahayu dengan nomor polisi (Nopol) W 7104 UP terguling di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, tepatnya di Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin (20/3/2023) malam.

Akibatnya, satu penumpang bus meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Nganjuk, Selasa (21/3/2023) pagi.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Bakal Datangkan Cabai dari Nganjuk untuk Stabilkan Harga

Sementara sopir bus, tujuh penumpang, serta seorang pesepeda mengalami luka-luka.

Kronologi

Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Kanit Gakkum Satlantas Polres) Nganjuk, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Ajeng Ayu Ardianingrum menuturkan, kecelakaan maut ini terjadi pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 22.45 WIB.

“Kejadiannya hari Senin 20 Februari 2023 sekitar pukul 22.45 WIB,” jelas Ajeng kepada wartawan di Kabupaten Nganjuk, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Disporabudpar Nganjuk Jelaskan soal Wisatawan Tewas Tertimpa Longsoran Pohon dari Atas Air Terjun Sedudo

Menurut Ajeng, kecelakaan maut ini bermula saat PO Sugeng Rahayu W 7104 UP melaju dari arah Madiun menuju Surabaya dengan kecepatan tinggi. Bus tersebut dikemudikan Supeno (60), warga Kabupaten Mojokerto.

Sesampainya di tempat kejadian, kata Ajeng, bus Sugeng Rahayu tersebut terpelanting ke kanan dan terguling karena mencoba menghindari pesepeda kayuh yang melaju di depannya.

“Karena jarak yang terlalu dekat dan tidak bisa menghindar lagi, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan adanya korban,” kata dia.

1 penumpang tewas

Sopir bus mengalami luka lecet pada kaki kanan dan nyeri-nyeri.

Sementara tujuh penumpang mengalami luka-luka dan satu penumpang meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.

Untuk pengendara sepeda kayuh yakni Dasiman mengalami luka pada kepala, dan robek pada kaki kanan dan kiri.

Baca juga: Nekat Curi Ponsel Saat Konter Sepi, Kakek di Nganjuk Ditangkap

Adapun penumpang bus Sugeng Rahayu yang meninggal yakni Ardik Hermanto (39), warga Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ia meninggal setelah mengalami luka robek pada kaki kanan serta kiri. Ardik meninggal di rumah sakit, Selasa (21/2/2023) pagi.

Untuk ketujuh penumpang yang mengalami luka-luka yakni Kukuh Mujianto (37) warga Kabupaten Madiun,  Muh. Ma’sum (43) warga Kabupaten Demak, Tiko Andri Atmoko (37) warga Kabupaten Wonogiri.

Kemudian Sela Angrita (21), Dicki Maulana Solikhin (22), dan Nur Rahmanto (57), ketiganya warga Kabupaten Magetan, serta Patut Pujianto (46) warga Kabupaten Ngawi.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Surabaya
Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Surabaya
Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Surabaya
Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Surabaya
Video Viral Warga Copot Stiker Caleg yang Menempel di Rumahnya di Lumajang

Video Viral Warga Copot Stiker Caleg yang Menempel di Rumahnya di Lumajang

Surabaya
Seorang Ibu yang Hanyut Terseret Arus Sungai di Nganjuk Ditemukan Tewas

Seorang Ibu yang Hanyut Terseret Arus Sungai di Nganjuk Ditemukan Tewas

Surabaya
Putra Ernawati Jadi Korban Salah Keroyok di Banyuwangi gara-gara Bunyi Knalpot

Putra Ernawati Jadi Korban Salah Keroyok di Banyuwangi gara-gara Bunyi Knalpot

Surabaya
Seorang Kakek di Bojonegoro Meninggal dalam Kesunyian, Jasadnya Ditemukan Membusuk

Seorang Kakek di Bojonegoro Meninggal dalam Kesunyian, Jasadnya Ditemukan Membusuk

Surabaya
Perempuan di Situbondo Ditemukan dengan Tangan Terikat di Jalan, Diduga Nyaris Diperkosa

Perempuan di Situbondo Ditemukan dengan Tangan Terikat di Jalan, Diduga Nyaris Diperkosa

Surabaya
Perjalanan Kasus Oknum Buruh Aniaya Satpol PP Saat Demo, 1 Serahkan Diri

Perjalanan Kasus Oknum Buruh Aniaya Satpol PP Saat Demo, 1 Serahkan Diri

Surabaya
ASN di Bangkalan Terlibat Deklarasi Capres, Berdalih Tak Tahu Aturan

ASN di Bangkalan Terlibat Deklarasi Capres, Berdalih Tak Tahu Aturan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 6 Desember 2023 : Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 6 Desember 2023 : Sepanjang Hari Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 06 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 06 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
Bakal Rekrut 14.105 Anggota KPPS, KPU Situbondo Harap Pemkab Toleransi Harga Surat Keterangan Sehat

Bakal Rekrut 14.105 Anggota KPPS, KPU Situbondo Harap Pemkab Toleransi Harga Surat Keterangan Sehat

Surabaya
Kasus Pungli PTSL, Dua Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka

Kasus Pungli PTSL, Dua Perangkat Desa di Ponorogo Jadi Tersangka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com