MALANG, KOMPAS.com - Arca Batara Guru peninggalan Kerajaan Singosari yang bertempat di area Perhutani Petak II A, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, dilaprokan hilang.
Hilangnya arca yang terbuat dari batu andesit itu diketahui pada Senin (20/2/2023) dini hari. Arca tersebut diduga hilang dicuri.
Sebab, menurut keterangan Koordinator Juru Pelihara Cagar Budaya Malang Raya, Imam Pinarko berdasarkan laporan warga setempat, terdapat bekas pijakan kaki manusia di area tempat terletaknya arca tersebut.
Baca juga: Warga di Gancahan Sleman Temukan Benda yang Diduga Yoni dan Dudukan Arca
"Kasus ini sudah dilaporkan ke kepolisian oleh Kepala Desa setempat," ungkap Imam melalui sambungan telepon, Senin.
Arca itu berada di semak-semak di antara pohon berkuran besar.
Sementara di kawasan tersebut terdapat punden peninggalan jaman kerajaan Singosari. Kini, arca itu hanya tersisa tatakannya.
Ia berharap, aparat kepolisian mengusut dugaan pencurian itu. Sebab, arca Batara Guru merupakan cagar budaya yang harus dijaga kelestariannya.
"Besok, kami bersama dengan BPCB Jawa Timur untuk mengecek kondisi setempat," ujarnya.
Baca juga: Kisah di Balik Mitos Kunto Bimo, Arca Pembawa Keberuntungan di Candi Borobudur
Letak arca itu, menurut Imam berada di kawasan punden peninggalan kerajaan Singosari. Sedangkan ukuran arca yang hilang tersebut berkisar 175 sentimeter.
"Menurut cerita warga setempat, arca tersebut sudah ketiga kalinya hendak dicuri oleh oknum masyarakat. Namun selalu gagal. Kali ini berhasil," terangnya.
"Saya berharap, pelaku pencurian itu sadar dan mengembalikan arca tersebut," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.