Meski belum dapat memastikan penyebab ledakan, Argo menduga ledakan berasal dari bubuk mesiu peledak petasan atau mercon.
Dugaan itu, kata Argo, didasarkan dari keterangan warga sekitar bahwa Darman dan anak-anaknya dikenal sebagai peracik bahan peledak petasan.
Mereka, lanjutnya, biasa berjualan petasan atau peledak petasan menjelang bulan puasa Ramadhan.
Baca juga: Penyebab Ledakan di Blitar Tewaskan 4 Orang dan Hancurkan 25 Rumah, Polisi Tunggu Hasil Labfor
"Yang pasti kekuatan ledakan sangat besar," ujar Argo merujuk fakta kerusakan hingga jarak lebih dari 500 meter dari sumber ledakan.
Hingga berita ini ditulis, proses pencarian serpihan tubuh korban berukuran kecil masih terus dilakukan.
Ledakan hebat terjadi pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB di Dusun Tegalrejo alias Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Lokasi ledakan berlokasi sekitar 20 kilometer di Kota Blitar ke arah utara.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang