Layaknya sate pada umumnya,sate kerang ini akan dilumuri dengan bumbu kacang dan juga kecap.
Selain bisa dikonsumsi langsung, sate kerang juga biasa dijadikan pendamping pada sajian lontong kupang.
Sidoarjo memang dikenal karena adanya fenomena lumpur panas di Porong, namun kuliner kue lumpur bakar tidak ada hubungannya dengan itu.
Kue lumpur bakar adalah kudapan tradisional khas Sidoarjo berupa kue basah yang diolah dengan cara dibakar.
Kue lumpur bakar ini tersedia dalam dua rasa yaitu rasa original dan rasa kelapa yang sama-sama lezat.
Ote-ote merupakan salah satu jenis gorengan yang terbuat dari adonan tepung dengan isian sayuran seperti kol dan wortel.
Namun berbeda dengan ote-ote porong yang memiliki variasi isian daging ayam, daging ikan, rumput laut, bahkan tiram.
Hal ini yang membuat ote-ote porong memiliki rasa berbeda dari ote-ote di daerah lain.
Bandeng juga menjadi makanan khas Sidoarjo yang menjadi ikon dari kabupaten ini.
Bisa dibilang bahwa Sidoarjo menjadi salah satu daerah penghasil bandeng terbesar di Pulau Jawa.
Cara pengolahannya pun cukup unik yaitu diawetkan dengan cara diasap, yang kemudian bisa diolah kembali menjadi berbagai ragam masakan.
Bandeng asap khas Sidoarjo tidak hanya bisa bertahan lama ketika disimpan, namun juga dikenal memiliki daging yang tebal sehingga digemari pecinta kuliner.
Olahan bandeng presto bisa dibilang banyak ditemukan di berbagai daerah, termasuk salah satunya di Sidoarjo.
Bedanya bandeng presto khas Sidoarjo memiliki cita rasa berbeda dari daerah lainnya.