Salin Artikel

10 Makanan Khas Sidoarjo, Tidak Melulu Harus Lontong Kupang

KOMPAS.com - Berkunjung ke Sidoarjo rasanya belum lengkap jika tidak mencicipi kuliner khas yang hanya bisa ditemukan di sini.

Seperti ciri khas dari daerah lain di Indonesia, Sidoarjo juga terkenal memiliki berbagai sajian yang istimewa yang bisa dinikmati wisatawan ketika berkunjung.

Makanan khas Sidoarjo diketahui memiliki berbagai variasi rasa yang semuanya bisa memanjakan lidah pecinta kuliner.

Simak rekomendasi kuliner di Sidoarjo berikut yang dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber.

1. Lontong Kupang

Wisatawan bisa disebut belum menginjakkan kaki ke Sidoarjo jika belum mencicipi lezatnya lontong kupang.

Kuliner khas Sidoarjo ini cukup legendaris, karena bahan utamanya memang agak sulit ditemukan di daerah lain.

Lontong kupang terdiri dari berbagai macam isian, mulai dari lontong, kupang, lentho, dan ditambah dengan siraman kuah kupang.

Kupang di sini bukanlah nama kota, namun nama jenis kerang laut yang memiliki ukuran cukup kecil dan berwarna putih.

Untuk mencicipi lontong kupang, wisatawan bisa datang ke warung Pak Misari yang beralamat di Jln. Mojopahit No. 62, Bulusidokare, Sidoarjo, Jawa Timur.

Petis udang adalah salah satu makanan khas Sidoarjo yang menjadi ikon dari kabupaten ini.

Terlebih julukan Kota Udang juga menandakan bahwa Sidoarjo merupakan salah satu sentra penghasil udang di Jawa Timur.

Sehingga tidak mengherankan jika olahan udang seperti petis udang bisa ditemukan dengan mudah di kota ini.

Selain menjadi campuran berbagai makanan seperti lontong kupang dan rujak cingur, petis udang juga bisa dijadikan buah tangan atau oleh-oleh.

3. Sate Kerang

Jika umumnya sate dibuat dari daging ayam, sapi, atau kambing, maka Sidoarjo memiliki kuliner khas berupa sate kerang.

Layaknya sate pada umumnya,sate kerang ini akan dilumuri dengan bumbu kacang dan juga kecap.

Selain bisa dikonsumsi langsung, sate kerang juga biasa dijadikan pendamping pada sajian lontong kupang.

4. Kue Lumpur Bakar

Sidoarjo memang dikenal karena adanya fenomena lumpur panas di Porong, namun kuliner kue lumpur bakar tidak ada hubungannya dengan itu.

Kue lumpur bakar adalah kudapan tradisional khas Sidoarjo berupa kue basah yang diolah dengan cara dibakar.

Kue lumpur bakar ini tersedia dalam dua rasa yaitu rasa original dan rasa kelapa yang sama-sama lezat.

5. Ote-ote porong

Ote-ote merupakan salah satu jenis gorengan yang terbuat dari adonan tepung dengan isian sayuran seperti kol dan wortel.

Namun berbeda dengan ote-ote porong yang memiliki variasi isian daging ayam, daging ikan, rumput laut, bahkan tiram.

Hal ini yang membuat ote-ote porong memiliki rasa berbeda dari ote-ote di daerah lain.

Bandeng juga menjadi makanan khas Sidoarjo yang menjadi ikon dari kabupaten ini.

Bisa dibilang bahwa Sidoarjo menjadi salah satu daerah penghasil bandeng terbesar di Pulau Jawa.

Cara pengolahannya pun cukup unik yaitu diawetkan dengan cara diasap, yang kemudian bisa diolah kembali menjadi berbagai ragam masakan.

Bandeng asap khas Sidoarjo tidak hanya bisa bertahan lama ketika disimpan, namun juga dikenal memiliki daging yang tebal sehingga digemari pecinta kuliner.

7. Bandeng Presto

Olahan bandeng presto bisa dibilang banyak ditemukan di berbagai daerah, termasuk salah satunya di Sidoarjo.

Bedanya bandeng presto khas Sidoarjo memiliki cita rasa berbeda dari daerah lainnya.

Tak heran jika makanan khas Sidoarjo ini selalu diburu bahkan dijadikan buah tangan oleh wisatawan.

8. Otak-Otak Bandeng

Kuliner bandeng khas Sidoarjo satu ini disebut sangat berbeda dari yang lain.

Daging bandeng yang telah dihaluskan kemudian dicampur bumbu khas seperti sangraian kelapa, garam, gula, santan, dan berbagai macam bumbu lain.

Setelah itu otak-otak bandeng akan dikukus sebelum kemudian disajikan atau dijajakan.

Otak-otak bandeng memiliki tekstur lembut dan gurih, sehingga banyak disukai wisatawan.

Rawon adalah makanan khas Jawa Timur yang identik dengan isian daging dan kuah berempah berwarna kehitaman.

Warna hitam ini didapat dari penggunaan salah satu bumbu rempah bernama kluwek.

Salah satu warung rawon yang legendaris dan populer untuk warga lokal maupun wisatawan adalah Rawon Gajah Mada yang berada di Jalan Gajah Mada atau Sidoarjo Kota, atau di jalan raya arah Surabaya-Malang.

10. Kerupuk Udang

Makanan khas Sidoarjo yang cukup populer dan kerap dijadikan oleh-oleh adalah kerupuk udang.

Kerupuk ini dibuat dari udang, tepung tapioka, dan bumbu yang dihaluskan, dikukus, kemudian dijemur hingga kering.

Umumnya kerupuk udang akan disajikan sebagai pelengkap hidangan rawon atau lontong kupang.

Rasa renyah dan gurih dari kerupuk udang ini terbukti bisa meningkatkan selera makan.

Sumber:
 gramedia.com  
 tribunnews.com  

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/07/142239078/10-makanan-khas-sidoarjo-tidak-melulu-harus-lontong-kupang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke