Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa di Surabaya Tewas Diduga Dianiaya Senior, Sempat Cerita Kerap Di-bully, Kampus Sebut Korban Terpeleset

Kompas.com - 07/02/2023, 08:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MRFA (19), mahasiswa asal Mojokerto, Jawa Timur, dipulangkan oleh pihak kampus dalam keadaan tak bernyawa pada Senin (6/2/2023) dini hari.

MRFA baru lima bulan tercatat sebagai mahasiswa atau taruna muda di salah satu kampus politeknik di Surabaya, Jawa Timur.

Pihak kampus menyebut MRFA jatuh terpeleset di kamar mandi.

Ayah MRFA, M Yani, mengatakan, ia mendapatkan kabar duka saat dihubungi Dokter W dari kampus tempat anaknya mengajar pada Minggu (5/2/2023) pukul 22.48 WIB.

Baca juga: Tanda Tanya Kematian Mahasiswa di Surabaya, Ada Sejumlah Luka tapi Pihak Kampus Sebut akibat Terpeleset, Ayah MRFA: Enggak Masuk Akal

Saat itu Dokter W menyebut MRFA meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Sukolilo, Surabaya.

Namun, saat melihat jenazah sang anak, M Yani curiga karena kondisi wajah sang anak babak belur.

Ia menyebut bibir anaknya pecah dan bengkak, termasuk di bagian hidung kanan. Sementara dahi kanan kiri, pipi, serta leher dan dada terlihat memar dan gosong.

Tak hanya itu. Darah segar juga terus keluar dari mulut putranya.

"Mulut mengeluarkan darah, enggak ada hentinya," ujar Yani.

Dia pun menduga anaknya dianiaya dan ia melaporkan kematian sang anak ke Mapolsek Gunung Anyar pada Senin (6/2/2023).

Baca juga: Mahasiswa Surabaya Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Kejanggalan, Pihak Kampus Sebut Terpeleset di Toilet

Namun, pihak kampus menyebut MRFA meninggal karena terpeleset di kamar mandi.

"Kalau penuturan kata pembinanya, terpeleset di kamar mandi, kan ya enggak masuk akal, makanya saya laporkan," kata dia.

Sempat mengaku kerap di-bully

Yani mengaku, semasa menjalani perkuliahan, putranya mengeluh sering dihajar oleh seniornya.

"Sebelumnya anaknya sering mengeluh kalau di rumah (cerita) sering di-bully, dihajar sama senior. Terus bilang gini, ini kalau kuat saya teruskan kalau enggak kuat saya juga keluar," kata dia.

Mendengar keluhan tersebut, Yani kerap memberi motivasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antisipasi Ada Uang Palsu, BI Malang Imbau Masyarakat Gunakan Layanan Resmi untuk Tukar Uang Pecahan Baru

Antisipasi Ada Uang Palsu, BI Malang Imbau Masyarakat Gunakan Layanan Resmi untuk Tukar Uang Pecahan Baru

Surabaya
Pencarian Keluarga TKW Banyuwangi yang Stroke di Malaysia Nihil

Pencarian Keluarga TKW Banyuwangi yang Stroke di Malaysia Nihil

Surabaya
Kantor BI Malang Siapkan Uang Pecahan Baru Rp 4,69 Triliun, Simak Jadwal, Ketentuan dan Syarat Penukaran

Kantor BI Malang Siapkan Uang Pecahan Baru Rp 4,69 Triliun, Simak Jadwal, Ketentuan dan Syarat Penukaran

Surabaya
Pesta Miras di Bojonegoro Berujung Kematian 3 Orang, 1 di Antaranya Meninggal di Tempat Kerja

Pesta Miras di Bojonegoro Berujung Kematian 3 Orang, 1 di Antaranya Meninggal di Tempat Kerja

Surabaya
Pencari Kepiting Ditemukan Tewas di Tambak Surabaya, Diduga Korban Pembunuhan

Pencari Kepiting Ditemukan Tewas di Tambak Surabaya, Diduga Korban Pembunuhan

Surabaya
Beras Bantuan untuk Warga Miskin di Jember Hilang Dicuri Maling

Beras Bantuan untuk Warga Miskin di Jember Hilang Dicuri Maling

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Antonius Wijaya Beli Rumah Hasil Bisnis Narkoba dari Dalam Penjara Surabaya

Antonius Wijaya Beli Rumah Hasil Bisnis Narkoba dari Dalam Penjara Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Takut Dihakimi Massa, Pencuri Motor Sembunyi di Sungai Surabaya

Takut Dihakimi Massa, Pencuri Motor Sembunyi di Sungai Surabaya

Surabaya
Istri di Jember yang Disekap Suami di Kandang Sapi Minta Pelaku Dibebaskan

Istri di Jember yang Disekap Suami di Kandang Sapi Minta Pelaku Dibebaskan

Surabaya
Oknum PNS Mojokerto Tipu 4 Warga Modus Jual Beli Tanah Kavling

Oknum PNS Mojokerto Tipu 4 Warga Modus Jual Beli Tanah Kavling

Surabaya
5 Pesilat Rusak Warung dan Aniaya Warga di Sidoarjo gara-gara Kaus Perguruan Silat

5 Pesilat Rusak Warung dan Aniaya Warga di Sidoarjo gara-gara Kaus Perguruan Silat

Surabaya
Mentan: Pengecer yang Menaikkan Harga Pupuk Subsidi Aku Cabut Izinnya

Mentan: Pengecer yang Menaikkan Harga Pupuk Subsidi Aku Cabut Izinnya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com