Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tanpa Awak Ditemukan Terdampar di Alas Purwo Banyuwangi

Kompas.com - 02/02/2023, 05:36 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebuah kapal motor bernama Gunung Baru 1 ditemukan terdampar di pesisir Pantai Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) Banyuwangi, Jawa Timur.

Kapal itu ditemukan di Pantai Parang Ireng Resort Pancur SPTN 1 TNAP masuk Dusun Kutorejo, Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo.

Kapal warna merah putih dengan nomer lambung GT15No795/IaZ005Ga6034/N tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa awak.

Saat ditemukan, kapal dengan panjang 15 meter dan lebar 7 meter itu dalam kondisi rusak pada bagian atas.

Baca juga: Dapat Hibah Rp 4 Miliar pada 2022, KONI Banyuwangi: Tidak Disebut untuk Reward Atlet

Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Lita Kurniawan mengatakan, kapal itu ditemukan warga pada Selasa (31/1/2023) pukul 21.30 Wib.

"Namun baru dilaporkan warga ke petugas pada Rabu hari ini," kata Lita, Rabu (1/2/2023).

Menurut Lita, kapal itu pertama kali ditemukan oleh Mandra (36), nelayan asal Kecamatan Bangorejo sekitar pukul 06.00 Wib.

Saat itu, saksi melihat KM Gunung Baru 1 tersebut sudah dalam posisi menepi di pinggir pantai.

"Saksi lalu menyampaikan apa yang dilihatnya itu kepada Sumarni, salah satu petugas TNAP. Oleh TNAP penemuan itu dilaporkan ke Polsek Tegaldlimo," ungkap Lita.

Usai mendapat laporan, aparat langsung bergegas menuju ke lokasi.

"Setelah kita cek, ternyata di dalam kapal tersebut kosong dan tidak ada orang sama sekali," ujarnya.

Baca juga: Petugas Evakuasi Ular Piton yang Masuk Area Pemandian di Banyuwangi

Meskipun kapal tersebut dalam keadaan kosong, namun mesin kapal masih utuh.

"Di dalam kapal kondisi mesin utuh," terang Lita.

Tak hanya itu, di dalam lambung kapal juga sudah kemasukan air. Bahkan sudah terdapat karang pada dinding luar dan dalam kapal.

"Belum diketahui kapal ini milik siapa. Masih kita kumpulkan informasi," tandas Lita Kurniawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com