Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggerebakan Rumah Calon Pekerja Migran di Tulungagung, 3 Perempuan Diselamatkan

Kompas.com - 01/02/2023, 17:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah rumah penampungan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Tulungagung digerebek petugas gabungan pada Sabtu (28/1/2023).

Dalam rumah di RT 3 RW 6 Dusun Gludug, Desa Aryojeding, petugas menemukan 3 orang CPMI perempuan ilegal.

Selain itu pemilik penampungan bernama Agus juga sempat dimintai keterangan di Polres Tulungagung.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Tulungagung, Agus Santoso, mengatakan sebelumnya pihaknya mendapat telepon dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Surabaya pada Jumat (27/1/2023).

Baca juga: 18.000 Pekerja Migran Indonesia Bakal Diberangkatkan ke Korea Selatan Tahun Ini

Saat itu ada CPMI asal Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah bernama Pani (23) yang mengubungi keluarganya minta dipulangkan.

"Saat itu Pani sempat shareloc minta dijemput. Permintaan itu disampaikan ke Disnakertrans Donggala, diteruskan ke BP2MI Surabaya lalu disampaikan ke kami," terang Agus.

Tim gabungan Disnakertrans, polisi, TNI, BP2MI Surabaya dan BP2MI Madiun kemudian menuju rumah yang ditunjukkan Pani pada Jumat pukul 23.00 WIB.

Namun sesampai di lokasi, ternyata rumah itu tidak ditemukan CPMI. Tim lalu melakukan penyisiran hingga pukul 02.30 WIB.

"Kami curiga penggerebekan ini sudah bocor, sehingga CPMI tersebut dipindahkan," sambung Agung.

Baca juga: Viral Video Pekerja Migran Asal Cianjur Minta Dipulangkan ke Tanah Air, Identitasnya Masih Dicari

Saat itu tim sudah bubar karena penyisiran tidak membuahkan hasil. Namun sekitar pukul 05.30 WIB BP2MI Surabaya kembali menerima shareloc dari Pani.

Karena takut bocor dan dipindahkan lagi, Disnakertrans bergerak dengan Polsek Rejotangan dan TNI.

Kali ini lokasinya pindah di Dusun Gludug, Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan.

Penggerebekan kedua ini membuahkan hasil karena mereka berhasil menemukan Pani, serta dua CPMI perempuan lainnya.

Mereka adalah Pelni (27) asal Keerom Papua dan Nurul Laila (43) asal Kabupaten Banyuwangi.

"Mereka ini akan berangkatkan secara ilegal ke Malaysia, karena rencananya setelah mendapat paspor mereka langsung diberangkatkan," ungkap Agus.

Baca juga: Jenazah Buruh Migran yang Jatuh dari Apartemen di Malaysia Tiba di Rumah Duka, Disambut Isak Tangis

Pemilik penampungan, Agus bersama 3 CPMI ini sempat dibawa ke Polsek Rejotangan. Mereka lalu dipindahkan ke Polres Tulungagung untuk dimintai keterangan.

Ketiganya juga tidak paham prosedur pemberangkatan CPMI secara resmi.

Mereka diberangkatkan oleh perekrut bernama Erna, lalu dijemput di bandara atau terminal oleh Agus. Mereka mengaku tiba di Tulungagung pada Minggu (22/1/2023).

Pada Senin (30/1/2023) para CPMI perempuan ini sudah dipulangkan ke daerah masing-masing.

"Mereka diterima Disnaker masing-masing dan akan diarahkan dari sana," tandas Agus.

Sementara lokasi penampungan yang digerebek terlihat sepi. Di depannya ada papan bertuliskan Info TKI PT bahana Trimitra Selaras.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Penampungan Calon Pekerja Migran Ilegal di Tulungagung Digerebek, 3 Perempuan Berhasil Diselamatkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com