“Kalau motif, terkait politik tidak ada. Karena dari dulu, beliaunya tidak suka politik. Kalau pendapat saya, itu karena kebutuhan konten. Kalau profesinya, penjual kopi (warkop), juga ada hal-hal terkait spiritual,” ujar dia.
Dia menyebut, aksi sebar uang di jalan dilakukan oleh penumpang mobil Xpander sejak Desember 2022.
Awalnya, aksi membagikan uang itu dilakukan satu kali dalam sepekan.
Namun pada Januari 2023, pembagian uang ke jalan semakin sering.
Aksi terakhir, lanjut dia, terjadi seminggu lalu.
Dari proses saling berebut itu, warga memperoleh uang dari Rp 100.000, Rp 300.000, hingga Rp 2.000.000.
“Sudah mulai bulan Desember kemarin. Awalnya seminggu sekali, terus akhirnya viral, jadi dua kali. Bahkan, terakhir-akhir jadi seminggu empat kali, setiap pagi,” kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.