Diduga aksi menyebarkan uang tersebut terkait dengan pembuatan konten.
“Kalau motif, terkait politik tidak ada. Karena dari dulu, beliaunya tidak suka politik. Kalau pendapat saya, itu karena kebutuhan konten. Kalau profesinya, penjual kopi (warkop), juga ada hal-hal terkait spiritual,” ujar Arif.
Dari video yang diterima Kompas.com, tampak warga berjejer di pinggir jalan sebelum mobil hitam melintas.
Sejumlah warga berlari mengejar mobil hitam itu.
Tak berapa lama, beberapa orang terlihat saling berebut uang yang disebarkan pengendara kendaraan tersebut.
Warga Dusun Watudakon, Siti Aminah (51) mengatakan, setiap warga yang berebut pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 mendapat jumlah yang berbeda.
Tak sedikit warga yang harus jatuh bangun agar jumlah uang yang didapat makin banyak.
“Saya dapat Rp 500.000, Kalau tetangga ada yang dapat Rp 600.000, ada yang dapat Rp 200.000. Tapi ya gitu, jatuh bangun, karena rebutan,” kata dia.
Dia menuturkan, aksi sebar uang pengendara Mitsubishi Xpander itu telah dilakukan beberapa kali di jalan sekitar desanya.
Baca juga: Warga Berbaris Saat Pengendara Xpander Sebar Uang di Jalan, Aminah: Kami Tahu dari YouTube
Aminah mengungkapkan, informasi terkait kedatangan pengendara Xpander untuk menyebarkan uang diketahui dari live YouTube.
Sehingga, sejumlah warga sudah menunggu di pinggir jalan saat mobil itu lewat.
“Tahu dari YouTube, dari livenya,” ujar Aminah.
Tetangga Aminah, Yuli mengaku mengenal sosok pengendara Xpander yang membagikan uang di jalanan itu.
“Dulu waktu kecil tinggalnya di sini, di belakang rumah saya. Nyebar uangnya ya di jalan ini, bolak-balik, tapi ya di Dusun (Watudakon) ini saja,” ujar Yuli.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor Dheri Agriesta, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.