Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Isu Penculikan Anak di Sumenep, Kapolres Imbau Warga Tidak Terprovokasi

Kompas.com - 31/01/2023, 18:34 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko meminta warga Sumenep tidak resah berlebihan merespons maraknya isu penculikan anak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Isu penculikan anak di Sumenep beredar di berbagai platform media sosial dan grup di aplikasi WhatsApp.

Baca juga: Bupati Temui 2 WN Finlandia yang Terdampar di Sumenep, Beri Bantuan Akomodasi hingga Transportasi

"Masyarakat untuk tenang, tidak panik, dan tidak terprovokasi bila menerima informasi terkait penculikan anak," kata Edo dalam keterangannya, Selasa (31/1/2023).

Edo meminta masyarakat tak mudah percaya terhadap isu yang berkembang. Ia juga mengimbau kepada orangtua agar tidak mudah terpengaruh ajakan orang yang tak dikenal untuk mencari terduga penculik.

Jika menerima video atau gambar terkait penculikan anak di berbagai platform media sosial, Edo meminta warga langsung memberikan laporan ke Polres Sumenep.

"Video atau gambar yang diterima agar tidak disebar lagi ke pihak lain dan langsung dilaporkan ke kami (Polres Sumenep) melalui contact person 085230612200," kata dia.


Ia pun meminta orangtua mengawasi anak jika berada di luar rumah. Warga yang melihat adanya gerak gerik mencurigakan dari warga lain diminta segera melapor ke polisi.

"Jadi orangtua harus mengawasi apabila sedang melakukan aktivitas di luar rumah," pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah yang terluka di bagian lehernya viral di media sosial. Dalam video itu juga terdengar percakapan dalam Bahasa Madura yang menjelaskan bahwa bocah itu merupakan korban penculikan.

Berita tersebut akhirnya diklarifikasi oleh Humas Polri melalui akun Instagram @divisihumaspolri.

Baca juga: Asyifa, Balita Tanpa Anus di Sumenep, Dapat Bantuan dan Ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini

Faktanya kejadian dalam video itu ternyata di India. Leher si bocah ternyata luka akibat terjerat tali layangan.

Suara percakapan dalam video tersebut adalah hasil sulih suara dan sengaja dimasukkan oleh penyebar hoaks agar warga percaya bahwa itu adalah penculikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen

Surabaya
18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

18.000 Orang Tiba di Stasiun Surabaya pada Hari Terakhir Arus Balik

Surabaya
Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Dinas Pariwisata Sebut Ada 200.000 Wisatawan Kunjungi Surabaya di Lebaran Tahun Ini

Surabaya
Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Polisi Tangkap Remaja dan Anak di Bawah Umur Pembuat Onar di Gresik

Surabaya
Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Selain Gus Muhdlor, Win Hendarso dan Saiful Ilah juga Punya Jejak Korupsi di Sidoarjo

Surabaya
Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Keponakan Habisi Nyawa Pamannya di Bangkalan, Polisi Periksa 3 Saksi

Surabaya
Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Perampokan di Gresik, Korban asal Tuban Sempat Mengira Pelaku adalah Suaminya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Bupati Sidoarjo Jadi Tersangka KPK, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum

Surabaya
Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Diduga Tabung Gas Bocor, Warung di Magetan Ludes Dilalap Api

Surabaya
Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Harga Relatif Mahal dan Terbuat dari Besi Anti Karat, Meteran Air Pelanggan PDAM di Kota Malang Kerap Dicuri

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Bupati Sidoarjo Tersangka Korupsi, Tim Hukum: Kami Akan Ajukan Praperadilan

Surabaya
Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Wisatawan Keluhkan Akses Jalan Rusak Menuju Pantai Selatan Malang

Surabaya
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com