BANGKALAN, KOMPAS.com- Sulaiman (31) warga Pejagan Bangkalan menjadi tersangka pembobolan kantor simpan pinjam milik Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Bangkalan, Jawa Timur.
Dia tidak berkutik saat diamankan petugas Polres Bangkalan di kediamannya yang sekaligus menjadi lapak usahanya berjualan bakso di Kampung Barat Tambak, Kelurahan Pejagan Kecamatan Bangkalan, Kamis (26/1/2023).
Sulaiman menguras isi seluruh ruangan kantor simpan pinjam itu, mulai dari uang puluhan juta dan semua Inventarisir kantor.
"Semuanya dikuras oleh tersangka ini, mulai dari uang, komputer, printer, speedy dan pompa air. Kerugiannya mencapai Rp 90 juta lebih," Kata Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono kepada saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (29/1/2023).
Baca juga: Curi Sepeda Motor di Kawasan Ponpes, Pelaku Menyamar Jadi Perempuan Saat Hendak Ditangkap
Wiwit menceritakan kronologis tersangka saat beraksi menggasak isi seluruh kantor BMT NU. Aksi Sulaiman terjadi pada tanggal 26 Januari 2023 sekitar dini hari.
Sulaiman naik dari rumah sebelah dan masuk melalui jendela yang menghubungkan rumah dengan kantor tersebut. Dia mencongkel dengan menggunakan dongkrak.
Sulaiman sempat menutup kamera CCTV yang berada di dalam kantor tersebut, namun sayangnya ada salah satu kamera CCTV yang sedang aktif dan merekam seluruh aktivitas Sulaiman di setiap ruangannya.
"Pelaku ini masuk dengan menggunakan perempuan dan berhijab, jadi yang terekam dia seperti perempuan dia mengambil semuanya, diangkut bersih," ucap Wiwit.
Baca juga: Anggota ISIS Menyamar Jadi Perempuan, Sayang Lupa Mencukur Kumis
Keesokan harinya salah satu pegawai kantor tersebut curiga dengan kondisi tempat kerjanya yang aneh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.