Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Keluarkan 2 Kali Letusan Asap Pagi Ini, Ketinggian Kolom Abu 600 Meter

Kompas.com - 27/01/2023, 11:06 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengeluarkan aktivitas vulkanik berupa letusan asap, Jumat (27/1/2023) pagi.

Secara visual, Gunung Semeru teramati mengeluarkan dua kali letusan asap berwarna kelabu setinggi 500 - 600 meter mengarah ke utara.

Letusan asap itu terjadi pada pukul 05.34 WIB dengan kolom abu tebal berwarna kelabu setinggi 600 meter dan pukul 08.02 WIB setinggi 500 meter.

Baca juga: Gunung Semeru Keluarkan 16 Kali Letusan Asap, Ketinggian Kolom Abu Sampai 600 Meter

Kedua letusan itu cenderung mengarah ke utara atau arah Kecamatan Pasrujambe dan Senduro.

Selain itu, suara letusan atau gemuruh Gunung Semeru juga terdengar jelas beberapa kali oleh petugas yang ada di Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur.

Baca juga: Ranu Kumbolo, Pesona Danau di Jalur Pendakian Gunung Semeru

Sementara, aktivitas kegempaan yang terekam seismograf milik PVMBG mencatat ada 24 kali gempa letusan dalam periode pengamatan 00.00-06.00 WIB dengan amplitudo 12-22 milimeter.

Guguran lava pijar juga tampak jelas meluncur dari puncak Gunung Semeru mengarah ke Besuk Kobokan sejauh 800 meter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, aktivitas vulkanik Gunung Semeru memang mengalami peningkatan beberapa hari terakhir.

Meski begitu, Patria mengimbau agar warga tidak panik berlebihan. Sebab, sampai saat ini status Gunung Semeru masih tetap berada di level III (siaga).

"Aktivitas Semeru memang beberapa hari terakhir terlihat ada peningkatan, tapi itu masih dalam kategori normal. Jadi warga jangan panik dan tetap waspada potensi APG dan bahaya Semeru lainnya," kata Patria di Lumajang, Jumat.

Terpisah, petugas PPGA Semeru Ghufron Alwi mengimbau warga untuk mematuhi arahan PVMBG agar tidak beraktivitas di dalam radius 13 kilometer dari puncak.

"Potensi APG (awan panas guguran), guguran lava dan banjir lahar cukup tinggi apalagi musim hujan begini. Jadi jangan beraktivitas di sepanjang sungai yang dialiri lahar seperti Besuk Kobokan, Besuk Sat, Besuk Bang, dan Besuk Kembar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com