Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Mulai Vaksinasi Covid-19 "Booster" Kedua, Digelar di Puskesmas hingga Mal

Kompas.com - 24/01/2023, 21:51 WIB
Ghinan Salman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai menggelar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 penguat atau booster kedua atau vaksinasi tahap empat bagi masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas, Selasa (24/1/2023).

Adapun pemberian vaksinasi Covid-19  booster kedua dilaksanakan dengan interval enam bulan sejak vaksinasi dosis booster pertama.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pelaksanaan vaksinasi booster kedua akan memudahkan Pemkot Surabaya dalam pengendalian kasus Covid-19 di Kota Pahlawan.

Baca juga: Kemenkes Ungkap Alasan Pemberian Vaksinasi Covid-19 Booster Dosis Kedua

Nantinya, Eri juga akan mempermudah jangkauan pelaksanaan vaksinasi dengan menggelar di setiap kantor kecamatan.

Dengan demikian, proses vaksinasi bisa menyentuh semua masyarakat dan berjalan cepat

"Vaksin bagi 18 tahun ke atas lebih fleksibel, maka itu kita akan koordinasi dengan camat. Jadi nanti seperti yang dulu, usia 18 siapa saja, langsung dilakukan di kecamatan," kata Eri di Surabaya, Selasa (24/1/2023).

Jika stok vaksin yang tersedia mencukupi, maka Eri juga akan berusaha mempercepat vaksinasi booster kedua ini.

"Kan dulu cepat tapi terbatas, terkait jumlahnya sama, kita akan bergerak ketika jumlah itu dapat dari pemerintah pusat. Karena vaksin itu dari pemerintah pusat yang diberikan kepada kita," ujar Eri.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan telah mempersiapkan pelayanan vaksinasi dengan menghitung kebutuhan dan mengajukan permintaan ke Pemprov Jatim sesuai kebutuhan masing-masing wilayah Puskesmas.

Menurut Nanik, puskesmas juga akan membuka pelayanan, tidak hanya di satu titik, tetapi juga di gerai-gerai vaksin umum lainnya, seperti di pusat perbelanjaan dan Balai RT/RW.

Adapun, masyarakat yang berhak mendapat vaksin booster kedua adalah mereka yang sudah mendapatkan booster pertama dengan interval enam bulan.

"Secara sistem sesuai interval dari booster 1 (interval enam bulan dari dosis sebelumnya). Maka akan dievaluasi laju vaksinasi bagi sasaran umum dalam 1 minggu ke depan," kata Nanik.

Meski telah memulai vaksinasi booster kedua, ia menjamin jika Dinkes Kota Surabaya juga tetap memfasilitasi layanan vaksinasi dosis 1, 2, 3 dan booster pertama seperti sebelumnya.

"Kemudian, vaksin yang dapat digunakan untuk dosis booster kedua adalah vaksin Covid-19 yang telah mendapat Persetujuan Penggunaan dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM dan memperhatikan ketersediaan vaksin yang ada," ujar dia.

Nanik menjelaskan, ketersediaan vaksin Covid-19 di Kota Surabaya saat ini dalam jumlah yang cukup dan sudah tersebar di 63 Puskesmas Kota Surabaya.

Penambahan kebutuhan alokasi untuk selanjutnya, juga sudah dipersiapkan melalui permintaan kepada Dinkes Pemprov Jatim yang disesuaikan dengan perhitungan kebutuhan masing-masing wilayah Puskesmas.

Baca juga: Pemkot Mataram Buka Layanan Vaksinasi Booster Dosis Kedua, Berikut Lokasinya...

Karena itu, ia meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi booster kedua ini. Karena semua pelayanannya didekatkan dengan rumah-rumah warga.

Nanik menyebut jika vaksinasi booster kedua ini ditujukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan.

"Vaksinasi booster kedua ini juga untuk mempertimbangkan data dan situasi epidemiologi kasus Covid-19 dan adanya varian baru, maka Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) merekomendasikan pemberian vaksinasi booster untuk memperbaiki efektivitas vaksin yang telah menurun. Mengingat pentingnya pemberian booster, masyarakat kami imbau untuk melakukan vaksinasi booster kedua," kata Nanik.

Ia menambahkan, masyarakat Kota Surabaya dapat mengakses vaksinasi booster kedua di 63 Puskesmas Kota Surabaya sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh masing-masing Puskesmas.

Di samping itu, juga dibuka layanan vaksinasi di Mal dan mendekatkan akses masyarakat masuk ke RT/RW/kelurahan di masing-masing wilayah Puskesmas.

Baca juga: Dinkes Ambon Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 Booster Kedua, Ini Lokasinya...

Nanik melanjutkan, capaian vaksinasi booster kedua sampai dengan 22 Januari 2023, telah mencapai 94,28 persen untuk Nakes dan 16,97 persen untuk lansia.

Sedangkan sebelumnya, capaian vaksinasi booster pertama sampai dengan 22 Januari 2023 sebesar 58,65 persen.

"Sasaran prioritas vaksinasi booster, yaitu tenaga kesehatan dan lansia. Selanjutnya akan dikuatkan sosialisasi untuk sasaran berikutnya yaitu pelayan publik dan masyarakat umum sesuai Surat Edaran yang ada," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com