LAMONGAN, KOMPAS.com - Aksi lempar batu oleh pelaku yang masih misterius di jalan Raya Babat-Jombang, Desa Lamongrejo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan, Jawa Timur mengakibatkan kecelakaan.
Sopir truk Mitsubishi bernama Na'im (40) mengalami luka di bagian hidung setelah terkena lemparan batu saat kendaraan yang dikendarainya melintas pada Senin (23/1/2023) pukul 20.00 WIB.
Akibatnya, laju truk bernomor polisi S 8255 HL itu oleng hingga menabrak pohon jati.
Baca juga: Menyeberang Jalan Seorang Diri, Bocah 6 Tahun di Lamongan Tewas Usai Tertabrak Pikap
Kapolsek Ngimbang AKP Sampun mengemukakan, lemparan batu tidak hanya menembus dan merusak kaca depan truk.
Batu tersebut juga mengenai hidung Naim dan membuatnya terluka. Truk kemudian menabrak pohon jati di sisi kanan jalan.
Sedangkan pelaku pelemparan masih belum diketahui.
"Lokasinya memang wilayah hutan, sehingga masih terdapat pohon jati. Sementara menurut keterangan dari keneknya, dia tidak tahu siapa pelaku dan di mana pelaku melempar batu. Hanya mengetahui, arah lemparan itu dari samping kanan," kata Sampun, Selasa (24/1/2023).
Baca juga: KPK Geledah Rumah Istri Ketua DPRD Jatim di Lamongan, Petugas Keluar Bawa Koper hingga Kardus
Ternyata aksi lemparan batu itu bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya aksi lemparan batu juga dialami oleh truk lain yang dikemudikan oleh Muslimin (52).
"Sebenarnya ada dua kali peristiwa pelemparan batu terhadap truk, pada waktu hampir bersamaan di sepanjang jalan yang merupakan perbatasan Lamongan dengan Jombang tadi malam. Namun satunya tidak mau melapor, karena tidak mengalami kerusakan berarti," ujar Sampun.
Menurutnya, aksi itu juga terjadi di jalan raya di wilayah Desa Lamongrejo di waktu yang berdekatan.
Baca juga: Tabrakan Truk dan Sepeda Motor di Gresik, Warga Lamongan Tewas
"Tapi yang parah dan fatal itu, pelemparan yang kedua (truk yang dikemudikan oleh Na'im)," ucap Sampun.
Sementara itu Kasatlantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno memastikan, pihak kepolisian menyelidiki aksi pelemparan batu tersebut.
Termasuk, memburu pelaku pelemparan batu hingga menyebabkan kecelakaan kendaraan.
"Masih diselidiki, rekan-rekan dari Reskrim juga sudah menyelidiki aksi pelemparan batu yang terjadi. Sambil penyelidikan dilakukan, kami juga akan giatkan patroli di beberapa titik yang dianggap rawan," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.