Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kasus Pencurian Ternak dalam Sepekan di Kota Malang, Ada Ceceran Darah di TKP

Kompas.com, 23 Januari 2023, 17:50 WIB
Nugraha Perdana,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua kasus pencurian ternak dilaporkan terjadi di Kota Malang. Salah satunya, terjadi di peternakan kambing dan ayam yang terletak di Jalan Warinoi Dalam, RT 4 RW 14, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing pada Minggu (22/1/2023).

Peternak, Muhammad Faruk (44) menjelaskan, dirinya baru mengetahui hewan ternaknya hilang sekitar pukul 04.02 WIB.

Saat itu ia hendak mengecek kondisi kandang kambing dan ketika pintu dibuka melihat adanya ceceran darah di bagian bawah dan belakang.

"Saya cek bagian belakang, kondisi pagar kandang yang terbuat dari bambu sudah rusak dijebol. Ternyata, enam ekor kambing yang ada di dalam kandang sudah hilang semuanya," kata Faruk pada Senin (23/1/2023).

Baca juga: Jelang Imlek, Ratusan Patung di Klenteng Eng An Kiong Kota Malang Dibersihkan

Selain enam kambing, pelaku juga mencuri 10 ekor ayam jenis bangkok dan kampung. Atas kejadian tersebut, dirinya mengalami kerugian hingga Rp 15 juta.

"Saya tidak menyangka sama sekali atas kejadian ini. Saya tinggal berjarak sekitar 40 meter dari lokasi kandang. Tetapi pada saat itu, seperti disirep dan tertidur pulas, karena tidak mendengar apapun baik suara mobil maupun suara orang," katanya.

Faruk juga telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Blimbing pada Minggu (22/1/2023) sekitar pukul 07.00 WIB. Selanjutnya, sekitar pukul 10.00 WIB, polisi datang menggelar olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Faruk menduga, pelaku beraksi pada saat dini hari dan menyembelih terlebih dahulu kambing miliknya di lokasi kejadian. Kemudian, diperkirakan untuk pelaku pencurian tersebut berjumlah lebih dari dua orang. Diduga kuat, dalam aksinya itu pelaku membawa sebuah mobil.

"Saat dicek sama polisi, ceceran darah kambing itu mengarah ke tanah lapang samping kandang. Sepertinya setelah disembelih, kambing itu diseret pelaku dan dinaikkan ke mobil," katanya.

Sebelumnya, pada Selasa (17/1/2023), aksi pencurian hewan ternak juga terjadi di Jalan Magersari, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun. Hewan ternak yang dicuri yakni kambing jenis peranakan etawa (PE).

Peternak, Febi Nur Diansyah (32) mengatakan, usahanya itu baru berjalan sekitar dua bulan. Dia baru mengetahui hewan ternaknya dicuri sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, kakaknya datang ke kandang untuk mengecek kondisi kambing.

"Kakak saya melihat tempat makan (palungan) beserta rumput-rumputnya dalam kondisi berantakan," kata Febi.

Baca juga: 13 Juta Wisatawan Berkunjung ke Kota Malang Selama 2022, Pemkot Optimistis Tahun Ini Meningkat

Kemudian kakaknya curiga dan setelahnya memeriksa kondisi seluruh kandang. Ternyata, ada dua kandang dalam kondisi bagian engsel pintunya telah dirusak.

"Di dua kandang yang pintunya dirusak itu, ada dua ekor kambing PE betina, yang satu berusia dua tahun dan yang satunya berusia lebih dari 1 tahun. Dua kambing ini hilang dari kandang," katanya.

Kemudian, kakak korban mengecek ke halaman pekarangan yang berada di samping kandang. Setelah berjalan sekitar 10 meter dari kandang, ditemukan banyak ceceran darah.

Halaman:


Terkini Lainnya
Air Pasang Laut Perparah Kondisi Banjir 5 Kecamatan di Sidoarjo
Air Pasang Laut Perparah Kondisi Banjir 5 Kecamatan di Sidoarjo
Surabaya
Cerita Kurir Paket di Sumenep, Bawa Marmut, Ikan Hidup, hingga Besi 3 Meter
Cerita Kurir Paket di Sumenep, Bawa Marmut, Ikan Hidup, hingga Besi 3 Meter
Surabaya
Kisah Akbar, Mahasiswa yang Menyambi Kerja Jadi Kurir Tiga Lini
Kisah Akbar, Mahasiswa yang Menyambi Kerja Jadi Kurir Tiga Lini
Surabaya
3 Rumah Hancur akibat Ledakan Bahan Petasan di Pacitan, 5 Orang Terluka
3 Rumah Hancur akibat Ledakan Bahan Petasan di Pacitan, 5 Orang Terluka
Surabaya
Ratusan Desa Rawan Bencana, BPBD Sumenep Susun Panduan Penanggulangan
Ratusan Desa Rawan Bencana, BPBD Sumenep Susun Panduan Penanggulangan
Surabaya
33 Lembaga Zakat Jatim Kirim 103 Ton Bantuan ke Bencana Sumatera
33 Lembaga Zakat Jatim Kirim 103 Ton Bantuan ke Bencana Sumatera
Surabaya
Ditanya Maraknya Tambang Ilegal di Bangkalan, Khofifah Enggan Komentar
Ditanya Maraknya Tambang Ilegal di Bangkalan, Khofifah Enggan Komentar
Surabaya
Dua Atlet Nasional yang Menapaki Jalan Baru Lewat Pendidikan di Surabaya
Dua Atlet Nasional yang Menapaki Jalan Baru Lewat Pendidikan di Surabaya
Surabaya
Perjuangan Desi, Jualan Lumut Sambil Momong Anak demi Kebutuhan Keluarga
Perjuangan Desi, Jualan Lumut Sambil Momong Anak demi Kebutuhan Keluarga
Surabaya
Kuasa Hukum: Korban Pencabulan Sempat Akan Akhiri Hidup, Namun Justru Diintimidasi Ponpes
Kuasa Hukum: Korban Pencabulan Sempat Akan Akhiri Hidup, Namun Justru Diintimidasi Ponpes
Surabaya
Kapolres Pacitan Ungkap Asal Uang Kakek Tarman yang Bagikan Rp 100.000 ke Tiap Tamu Saat Resepsi
Kapolres Pacitan Ungkap Asal Uang Kakek Tarman yang Bagikan Rp 100.000 ke Tiap Tamu Saat Resepsi
Surabaya
Upaya Mitigasi, BPBD Surabaya Edukasi Warga Terkait Bencana
Upaya Mitigasi, BPBD Surabaya Edukasi Warga Terkait Bencana
Surabaya
Muhaimin Iskandar Masukkan Kurikulum Kemandirian untuk Santri di Ponpes agar Siap Kerja
Muhaimin Iskandar Masukkan Kurikulum Kemandirian untuk Santri di Ponpes agar Siap Kerja
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Bangun Fasilitas di Lapangan Karanggayam, Termasuk Kolam Air Panas-Dingin
Pemkot Surabaya Bakal Bangun Fasilitas di Lapangan Karanggayam, Termasuk Kolam Air Panas-Dingin
Surabaya
2 Rumah Pompa Dioperasikan, Jalan Raya Porong Lama Sidoarjo Masih Ditutup Akibat Banjir
2 Rumah Pompa Dioperasikan, Jalan Raya Porong Lama Sidoarjo Masih Ditutup Akibat Banjir
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau