Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ali Kaget, Saat Mandi di Sungai Temukan 2 Jasad Bocah Tenggelam: Saya Syok, Kok seperti Tangan Anak-anak

Kompas.com - 16/01/2023, 10:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dua bocah di Lamongan, Jawa Timur, tewas tenggelam di sungai, Minggu (15/1/2023).

Jenazah korban ditemukan oleh Ali Ghofaruh (50) warga Desa Tracal, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan.

Siang itu, Ali sedang mandi di sungai. Tiba-tiba kakinya menyentuh benda yang dianggapnya aneh. Karena penasaran, Ali sempat menggerak-gerakkan kakinya ke depan untuk memastikan benda tersebut.

Saking penasarannya, dia akhirnya menyelam untuk memastikan benda itu.

"Saat tangan saya memegang, lho kok seperti tangan anak-anak," ujarnya, Minggu, dikutip dari Tribun Jatim.

Baca juga: Main Bola di Pantai, Bocah 6 Tahun Asal Palembang Tewas Tenggelam di Lampung

Untuk memastikannya, Ali mengangkat benda tersebut ke permukaan. Dugaannya benar. Benda yang ia angkat adalah jenazah bocah.

Jasad tersebut merupakan sosok yang dikenal Ali. Ia berinisial NN (8) warga RT 002 RW 003 Desa Tracal, yang tak lain merupakan tetangga Ali.

"Saya syok, melihat jasad N yang saya temukan," ucap Ali.

Ali lantas mengevakuasi korban dan meletakkannya di bahu tanggul. Ia kemudian berteriak minta tolong kepada warga yang sedang melintas.

Baca juga: Tak Bisa Berenang, Pria 25 Tahun asal Lombok Timur Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Tak begitu jauh dari lokasi penemuan jasad N, warga menemukan jenazah AZ (9), warga RT 002 RW 002, Desa Tejoasri, Kecamatan Laren, Lamongan.

Sebelum keduanya tenggelam, dua bocah kelas 3 sekolah dasar itu bermain bersama. AZ mulanya bertandang ke rumah NN sekitar pukul 11.30 WIB.

Beberapa saat kemudian, tanpa pamit orangtuanya, NN dan AZ pergi menuju sungai yang berada di timur desa.

"Saat kejadian tenggelam di sungai tidak ada saksi yang melihat," ungkap Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Karanggeneng Ipda Sofyan Ali, Minggu.

Baca juga: Aktivitas Berenang di Pantai Nusa Penida Dilarang imbas 3 Wisman Tewas Tenggelam

Halaman:


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com