Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main di Sungai, 2 Bocah Asal Lamongan Ditemukan Tewas Tenggelam

Kompas.com - 16/01/2023, 09:42 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - NNR (8) dan AZF (9), dua bocah asal Kabupaten Lamongan ditemukan tewas tenggelam di Sungai Desa Tracal, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur.

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, kedua bocah itu tenggelam usai bermain di Sungai Desa Tracal, Minggu (15/1/2023). Kedua bocah itu diduga terseret arus sungai karena tak bisa berenang.

Baca juga: Kasus PMK Kembali Muncul di Lamongan, 50 Ekor Sapi Terjangkit

"Awalnya korban AZF lebih dulu datang berkunjung ke rumah korban NNR, sekitar pukul 09.40 WIB. Kemudian tidak berselang lama, mereka berdua pergi keluar rumah untuk bermain sekitar pukul 10.00 WIB," ujar Anton saat dikonfirmasi, Minggu.

Kedua bocah itu ternyata bermain di sungai desa setempat. Warga mengetahui kedua bocah itu tenggelam setelah seorang warga yang sedang mandi di sungai menemukan mereka.

"Saksi mandi di sungai itu sekitar pukul 12.00 WIB, kakinya menyentuh sesuatu dan ketika diangkat dari air ternyata bocah NNR," ucap Anton.

Saksi yang kaget menemukan anak itu lalu melapor ke warga lainnya. Warga yang mengetahui NNR bermain dengan AZF lalu melakukan pencarian. Warga berenang dan menyelam di sekitar lokasi penemuan korban NNR.

Setelah beberapa menit melakukan pencarian, warga menemukan AZF. Warga lalu melaporkan peristiwa itu ke pemerintah desa dan polisi.


Polisi yang tiba bersama tim medis dari Puskesmas Karangganeng ke lokasi kejadian lalu melakukan pemeriksaan.

"Dari pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga medis dari Puskesmas Karanggeneng, keduanya dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Anton.

Baca juga: Motor Tertabrak Pikap di Lamongan, Pengendara Terlempar ke Jurang dan Tewas

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan tim medis, tak ada tanda kekerasan di jasad kedua bocah itu. Kedua korban pun diduga tenggelam karena tidak bisa berenang.

"Kedua keluarga korban telah menerima kejadian sebagai musibah, juga sudah membuat surat pernyataan bahwa apa yang dialami oleh anak mereka adalah musibah," tutur Anton.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Surabaya
Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Surabaya
Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Surabaya
Cerita Ibu di Surabaya Harus Kehilangan Anaknya yang Tewas Saat Tawuran: Dia Sayang Sama Saya

Cerita Ibu di Surabaya Harus Kehilangan Anaknya yang Tewas Saat Tawuran: Dia Sayang Sama Saya

Surabaya
Anaknya Tewas Saat Tawuran, Sang Ibu Sebut Korban Ikut Berlari karena Buat Konten lalu Terpeleset

Anaknya Tewas Saat Tawuran, Sang Ibu Sebut Korban Ikut Berlari karena Buat Konten lalu Terpeleset

Surabaya
Siswa SMP di Surabaya Tewas Saat Tawuran, Korban Sempat Ditolong Tukang Becak Dibawa ke Rumah Sakit

Siswa SMP di Surabaya Tewas Saat Tawuran, Korban Sempat Ditolong Tukang Becak Dibawa ke Rumah Sakit

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
SBY Berpesan Para Caleg Partai Demokrat Tidak Saling Sikut

SBY Berpesan Para Caleg Partai Demokrat Tidak Saling Sikut

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Surabaya
Pengungsi WNA Ngamuk Karena Mati Lampu, Fasilitas Penampungan Puspa Agro Dirusak

Pengungsi WNA Ngamuk Karena Mati Lampu, Fasilitas Penampungan Puspa Agro Dirusak

Surabaya
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Malang-Tosari (Bromo) PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Malang-Tosari (Bromo) PP

Surabaya
Coban Pelangi di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Coban Pelangi di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Surabaya
Gudang Logistik di Sidoarjo Terbakar, Lazada Sebut Tak Ada Gangguan Pengiriman

Gudang Logistik di Sidoarjo Terbakar, Lazada Sebut Tak Ada Gangguan Pengiriman

Surabaya
Dapat Dukungan Demokrat untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim, Khofifah: Terima Kasih Pak SBY

Dapat Dukungan Demokrat untuk Maju Kembali di Pilkada Jatim, Khofifah: Terima Kasih Pak SBY

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com