Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Penemuan Mayat Pria dengan Posisi Duduk dan Telanjang di Hutan Wonosalam Jombang, Ada Luka Memar di Dada dan Kepala

Kompas.com - 12/01/2023, 15:55 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Sosok mayat pria ditemukan di kawasan hutan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Minggu (8/1/2023).

Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi telanjang, terduduk di dekat pohon, serta terjerat tali tambang di bagian lehernya.

Dari penyelidikan polisi, terungkap identitas sosok mayat tersebut yakni Sapto Wahyu Saputro (35), warga Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Hutan Wonosalam Jombang, Kondisi Terduduk dan Telanjang

Indikasi penyebab kematian

Polisi belum mengungkap secara pasti penyebab kematian korban.

Namun, setelah dilakukan otopsi, polisi menemukan petunjuk atau indikasi penyebab kematian pria tersebut.

Terdapat luka bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala korban.

Kapolsek Wonosalam AKP Hariono mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah, ditemukan bekas luka pada bagian kepala, tepatnya di bagian ubun-ubun.

Luka tersebut dipicu benturan atau pukulan benda tumpul.

"Hasil otopsinya ditemukan ada bekas luka di bagian ubun-ubun kepala korban. Lukanya itu seperti bekas pukulan benda tumpul,” ujar Hariono, Selasa.

Luka tidak wajar

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan lebih lanjut polisi menemukan luka-luka tidak wajar yakni luka di leher, luka memar di dada, serta adanya jeratan tali lebih dari satu.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha menjelaskan, ada luka-luka yang dinilai tim otopsi tidak wajar.

Kendati demikian, polisi masih belum bisa menyimpulkan apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan atau korban tewas karena upaya bunuh diri.

“Kami tidak menyimpulkan itu indikasi pembunuhan, tapi ada luka-luka yang dinilai oleh tim otopsi tidak wajar,” kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha, saat ditemui di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu.

Hasil otopsi juga mengungkap jika korban meninggal karena penyempitan oksigen akibat luka di bagian kepala.

“Seperti ada luka di leher, luka memar di dada, ada jeratan tali yang lebih dari satu. Nah, itu memang dinilai tim otopsi adalah luka-luka tidak wajar,” ungkap Giadi.

Baca juga: Hasil Otopsi Mayat yang Ditemukan di Hutan Wonosalam Jombang, Ada Luka di Kepala

Penyelidikan kasus

Dia menjelaskan, pihaknya masih mengumpulkan bahan dan informasi tambahan untuk mengungkap penyebab pasti dari kematian korban.

“Tapi sampai hari ini kami belum mengambil kesimpulan, apakah yang bersangkutan merupakan korban pembunuhan atau bunuh diri,” ujar Giadi.

Dia menambahkan, terkait penanganan kasus itu, petugas juga sedang melakukan pencarian barang-barang pribadi milik korban yang tidak ditemukan di sekitar lokasi penemuan mayat.

Sebelumnya, polisi juga telah menyita motor dan helm korban yang ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan mayat.

Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarganya dan sudah dimakamkan di kampung kelahirannya, di Desa Kedungpari, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Camat soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember: Tidak Seperti Itu

Camat soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember: Tidak Seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com