Salin Artikel

Misteri Penemuan Mayat Pria dengan Posisi Duduk dan Telanjang di Hutan Wonosalam Jombang, Ada Luka Memar di Dada dan Kepala

KOMPAS.com - Sosok mayat pria ditemukan di kawasan hutan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Minggu (8/1/2023).

Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi telanjang, terduduk di dekat pohon, serta terjerat tali tambang di bagian lehernya.

Dari penyelidikan polisi, terungkap identitas sosok mayat tersebut yakni Sapto Wahyu Saputro (35), warga Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Indikasi penyebab kematian

Polisi belum mengungkap secara pasti penyebab kematian korban.

Namun, setelah dilakukan otopsi, polisi menemukan petunjuk atau indikasi penyebab kematian pria tersebut.

Terdapat luka bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala korban.

Kapolsek Wonosalam AKP Hariono mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah, ditemukan bekas luka pada bagian kepala, tepatnya di bagian ubun-ubun.

Luka tersebut dipicu benturan atau pukulan benda tumpul.

"Hasil otopsinya ditemukan ada bekas luka di bagian ubun-ubun kepala korban. Lukanya itu seperti bekas pukulan benda tumpul,” ujar Hariono, Selasa.

Luka tidak wajar

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan lebih lanjut polisi menemukan luka-luka tidak wajar yakni luka di leher, luka memar di dada, serta adanya jeratan tali lebih dari satu.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha menjelaskan, ada luka-luka yang dinilai tim otopsi tidak wajar.

Kendati demikian, polisi masih belum bisa menyimpulkan apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan atau korban tewas karena upaya bunuh diri.

“Kami tidak menyimpulkan itu indikasi pembunuhan, tapi ada luka-luka yang dinilai oleh tim otopsi tidak wajar,” kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha, saat ditemui di Pendopo Kabupaten Jombang, Rabu.

Hasil otopsi juga mengungkap jika korban meninggal karena penyempitan oksigen akibat luka di bagian kepala.

“Seperti ada luka di leher, luka memar di dada, ada jeratan tali yang lebih dari satu. Nah, itu memang dinilai tim otopsi adalah luka-luka tidak wajar,” ungkap Giadi.

Penyelidikan kasus

Dia menjelaskan, pihaknya masih mengumpulkan bahan dan informasi tambahan untuk mengungkap penyebab pasti dari kematian korban.

“Tapi sampai hari ini kami belum mengambil kesimpulan, apakah yang bersangkutan merupakan korban pembunuhan atau bunuh diri,” ujar Giadi.

Dia menambahkan, terkait penanganan kasus itu, petugas juga sedang melakukan pencarian barang-barang pribadi milik korban yang tidak ditemukan di sekitar lokasi penemuan mayat.

Sebelumnya, polisi juga telah menyita motor dan helm korban yang ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan mayat.

Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarganya dan sudah dimakamkan di kampung kelahirannya, di Desa Kedungpari, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)

https://surabaya.kompas.com/read/2023/01/12/155538778/misteri-penemuan-mayat-pria-dengan-posisi-duduk-dan-telanjang-di-hutan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke