Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Bolos, Pekerja Bangunan di Surabaya Curi Perkakas Milik Mandor Saat Masuk Kerja, Ditangkap Saat COD

Kompas.com - 09/01/2023, 12:19 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - CU (27), pria asal Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), ditangkap polisi karena mencuri perkakas bangunan senilai jutaan rupiah.

Pekerja bangunan itu nekat mencuri perkakas milik mandor yang mempekerjakannya untuk merenovasi rumah toko (ruko) yang terletak di Jalan Raya Darmo Permai Selatan No.18A, Dukuh Pakis, Surabaya, Jatim.

Tindak pencurian yang dilakukannya pada Selasa (13/12/2022) itu semakin membuat geram korban lantaran sebelumnya pelaku jarang masuk kerja.

Kronologi kejadian

Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya, Iptu Aman Hasta mengatakan, pelaku melancarkan aksinya pada sekitar pukul 13.00 WIB, saat lokasi kerja sedang sepi karena pekerja lainnya sedang beristirahat.

Baca juga: Dua Kubu Keraton Solo Berdamai, Sisakan Aduan dan Pelaporan Dugaan Pencurian dan Penganiayaan

Memanfaatkan situasi tersebut, pelaku lantas mencuri sejumlah perkakas, yakni mesin las, mesin gerinda, empat meter kabel super lex, empat set engsel, dan dua kilogram kawat las.

"Setelah dia kerja empat hari, dia tidak masuk kerja. Jam 13.00 WIB datang, karena dilihat sepi, dia langsung ambil barang-barang tersebut," kata Aman kepada TribunJatim.com, Minggu (8/1/2023), dikutip Kompas.com pada Senin (9/1/2023).

Pelaku ditangkap saat jual barang curian

Usai melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, Tim Antibandit Polsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya berhasil membekuk pelaku yang sedang menjual barang curiannya secara cash on delivery (COD) di kawasan Jalan Raya Diponegoro, Wonokromo, Surabaya, Jatim.

Berdasarkan keterangan pelaku, beberapa perkakas yang dicurinya telah dijual di pasar loak di kawasan Dupak dengan harga Rp 500.000 hingga jutaan rupiah.

Baca juga: Pencurian di Gudang Pendingin di Gresik, 3 Pelaku Ditangkap, Kerugian Capai Rp 454 Juta

"Ada yang dijual lewat online di Facebook, tapi proses penjualannya secara COD. Uang hasil penjualan barang itu buat kebutuhan sehari-hari (pelaku)," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Jarang Masuk Kerja, Sekalinya Datang Malah Curi Alat Perkakas, Nasib Pria Surabaya Ini Berujung Pilu"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com