Sementara itu, BKSDA, selaku pengelola TWA Kawah Ijen juga masih menunggu perkembangan di lapangan terkait aman atau tidaknya kawah untuk pendakian setelah terjadi kenaikan aktivitas vulkanik.
"Belum ada penutupan dari Balai Besar KSDA Jatim," kata Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi, Purwantono kepada Kompas.com, Sabtu (7/1/2023).
Meski begitu, pihaknya tetap memantau perkembangan melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen yang berada di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.
Baca juga: Banyak Rumah Warga Rusak akibat Angin Kencang, GM Ijen Geopark: Bukit Sudah Mulai Hilang...
"Kita tetap memantau dari situ (PPGA Ijen) dengan terus berkoodinasi," ujar Purwantono.
Sebelumnya, peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Ijen disampaikan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, melalui rilis resmi nomor: 1.E/GL.03/BGV/2023 tertanggal 6 Januari 2023.
Dari atas kawah gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso itu muncul asap setinggi 200 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.