Kasus dugaan pemukulan yang terjadi di sebuah MTs di Gresik ini berawal saat korban kedapatan membeli makanan di luar sekolah. Untuk diketahui, pihak sekolah memang melarang siswa-siswinya membeli makanan di luar.
"Mereka semua kemudian dikumpulkan dan terjadi itu (pemukulan). Ada yang hingga pingsan," jelas Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Manyar AKP Windu Priyo Prayitno, Kamis.
Baca juga: Tak Terima Ditegur, Siswa SMA di Bengkulu Pukul Guru dengan Alat Briket hingga Memar
Kanit Reskrim Polsek Manyar Iptu Joko Supriyanto menuturkan, korban yang pingsan telah menjalani visum.
"Awalnya hanya satu siswi yang kami ketahui pingsan, tapi ternyata ada lagi tiga siswi lain, jadi ada empat orang yang pingsan. Sudah kami lakukan visum kepada keempatnya, dipukul di bagian kepala," bebernya.
Karena para korban masih di bawah umur, kasus ini dilimpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Gresik, Hamzah Arfah | Editor: Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.