Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala MTs di Gresik Pukul 15 Siswi gara-gara Jajan di Luar, 4 Orang Pingsan, Banyak Korban Mengalami Trauma

Kompas.com - 07/01/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - AN, kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diduga memukul 15 siswinya.

Peristiwa itu bermula saat korban kedapatan membeli makanan di luar sekolah. Untuk diketahui, pihak sekolah memang melarang siswa-siswinya membeli makanan di luar.

Dikutip dari Tribun Jatim, berdasarkan keterangan orangtua korban kepada polisi, usai ketahuan membeli makanan di luar, korban diminta berdiri di dalam sebuah ruangan. Pelaku lantas menampar korban satu per satu.

Akibat tindakan tersebut, empat orang pingsan.

"Awalnya hanya satu siswi yang kami ketahui pingsan, tapi ternyata ada lagi tiga siswi lain, jadi ada empat orang yang pingsan. Sudah kami lakukan visum kepada keempatnya, dipukul di bagian kepala," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Manyar Iptu Joko Supriyanto kepada Kompas.com, Kamis (5/1/2023).

Kejadian tersebut diketahui usai salah satu orangtua korban melapor ke polisi.

"Kejadiannya Selasa kemarin, diketahui setelah salah satu orangtua korban datang ke Polsek melaporkan kejadian. Melaporkan jika anaknya menjadi korban kekerasan," ucap Kepala Polsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno.

Baca juga: Kepala Sekolah MTs di Gresik Pukul 15 Siswi gara-gara Jajan di Luar, 4 Orang Pingsan

Polisi panggil pelaku

Kasus tindak kekerasan yang diduga dilakukan kepala MTs di Gresik ini kini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Kepolisian Resor (Polres) Gresik.

"Baru tadi pagi dilimpahkan dari Polsek Manyar. Sementara pelapor masih satu, ibu salah satu korban. Untuk korban baru empat orang yang sudah kami periksa, semuanya siswi, cuma ini masih dikembangkan lagi," ungkap Kepala Satreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdan, Jumat (6/1/2023).

Menurut Aldhino, empat siswi yang diperiksa merupakan korban yang sempat pingsan dalam kasus pemukulan tersebut.

"Makanya ini masih ada proses pemeriksaan lagi, ada nambah enam nama lagi yang sedang kami lakukan pemeriksaan. Ini penyidik lagi keluar semua, kita jemput bola mendatangi rumah para korban," tuturnya.

Selain itu, Polres Gresik juga telah mengirimkan surat panggilan kepada terduga pelaku, AN.

"Hari ini kami kirim panggilan (kepada AN) untuk hari Senin, kita tunggu saja datang apa enggak. Nanti ada panggilan kedua (kalau mangkir), ketiga kalau tidak datang ya kita jemput (paksa)," jelasnya.

Baca juga: Kepala Sekolah MTs di Gresik yang Pukul 15 Siswi hingga Pingsan Dicopot dari Jabatan

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher

Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Lahan Tebu Situbondo, Ada Jeratan di Leher

Surabaya
Ini Alasan Museum Kesehatan Surabaya Disebut Museum Santet

Ini Alasan Museum Kesehatan Surabaya Disebut Museum Santet

Surabaya
Kisah Pilu Ibu di Kediri Ditemukan Meninggal bersama Anak Penyandang Disabilitas

Kisah Pilu Ibu di Kediri Ditemukan Meninggal bersama Anak Penyandang Disabilitas

Surabaya
Kasus Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

Kasus Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

Surabaya
Digelar di GBT, Laga Persebaya Vs Arema FC Bakal Dijaga 4.925 Petugas Gabungan

Digelar di GBT, Laga Persebaya Vs Arema FC Bakal Dijaga 4.925 Petugas Gabungan

Surabaya
Ada Luka Lebam pada Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Sungai Wonokromo Surabaya

Ada Luka Lebam pada Jenazah Perempuan yang Ditemukan di Sungai Wonokromo Surabaya

Surabaya
Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang Saat Selebrasi Sujud Syukur

Kesaksian Hanafi, Pemain Futsal Blitar yang Ditendang Saat Selebrasi Sujud Syukur

Surabaya
Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Bapanas Bagikan 86 Ton Beras kepada 8.609 Keluarga Miskin Kota Blitar

Surabaya
Jabatan sebagai Bupati Jombang Berakhir, Mundjidah Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Jabatan sebagai Bupati Jombang Berakhir, Mundjidah Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Surabaya
Pemkab Tanggung Pengobatan Balita Tercebur Panci Isi Kuah Panas di Ponorogo

Pemkab Tanggung Pengobatan Balita Tercebur Panci Isi Kuah Panas di Ponorogo

Surabaya
Warga Swadaya Miliaran Rupiah Bangun Ulang Jembatan Lembah Dieng Malang

Warga Swadaya Miliaran Rupiah Bangun Ulang Jembatan Lembah Dieng Malang

Surabaya
Ibu dan Anak di Kediri Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah

Ibu dan Anak di Kediri Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah

Surabaya
Terlindas Truk, Pesepeda di Banyuwangi Tewas

Terlindas Truk, Pesepeda di Banyuwangi Tewas

Surabaya
Pemilik Motor Misterius di Surabaya Ditemukan Mengambang di Sungai

Pemilik Motor Misterius di Surabaya Ditemukan Mengambang di Sungai

Surabaya
Penjelasan Dokter soal Hasil Pemeriksaan Mata Siswi SD yang Diduga Dicolok Pakai Tusuk Bakso

Penjelasan Dokter soal Hasil Pemeriksaan Mata Siswi SD yang Diduga Dicolok Pakai Tusuk Bakso

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com