Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Probolinggo-Lumajang Akan Dibangun, Bupati Thoriq Maksimalkan Potensi Industri

Kompas.com - 06/01/2023, 21:54 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Rencana pembangunan jalan tol Probolinggo-Lumajang yang digagas pemerintah pusat disambut positif Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, jalan tol itu diharapkan bisa menjadi stimulus percepatan dan kenaikan ekonomi Lumajang.

Baca juga: Jalan Tol Lingkar Solo Ditolak 3 Kepala Daerah, Bupati Thoriq: Mas Gibran, Tolnya Kasih ke Lumajang Saja

Pasalnya, kabupaten yang dikenal dengan sebutan kota pisang ini memiliki banyak bahan baku kebutuhan industri.

Misalnya, stok pasir untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur yang melimpah di Lumajang.

Selain itu, terdapat 120 industri olahan kayu yang siap dikirim ke luar Lumajang. Belum lagi hasil pertanian dan perkebunan berupa padi, pisang, bawang merah, kelapa, dan sebagainya.

"Jadi di Lumajang itu kan banyak stok bahan baku mentah untuk industri, kemudian industri setengah jadi kan juga banyak, kita juga punya 120 industri olahan kayu. Ini semua bisa dimaksimalkan potensinya saat tol ini terbangun," kata Thoriq di Lumajang, Jumat (6/1/2023).

Thoriq menjelaskan, banyak kendaraan angkutan barang hasil industri yang lalu lalang dan membuat kemacetan mengakibatkan perputaran ekonomi kadang tersendat.


Menurutnya, kepadatan lalu lintas di Lumajang harus dibagi. Salah satunya dengan adanya tol. Sehingga, angkutan material bahan baku tidak bercampur dengan kendaraan pribadi yang juga membutuhkan akses cepat.

"Di antara kajian tol itu salah satunya membagi ruang yang angkutan material bahan baku industri itu lewat bawah untuk menghemat ongkos produksi, tapi kendaraan pribadi, kendaraan yang perlu cepat karena akses kecepatan antar daerah itu juga menjadi salah satu penopang percepatan ekonomi ya pilihannya jalan tol," jelas Thoriq.

"Di Lumajang kan sudah macet, sekali saja ada kendaraan yang mengalami kendala ya sudah macetnya bisa enam jam," imbuhnya.

Baca juga: Soal Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang, Bupati Thoriq: Tinggal Eksekusinya Saja

Oleh karena itu, Thoriq berharap agar pembangunan jalan tol Probolinggo-Lumajang ini segera direalisasikan pemerintah pusat.

"Kita berharap ini segera ada realisasi karena ini domain dari pemerintah pusat jadi mana yang akan diprioritaskan, kami berharap Lumajang ini bisa segera dikerjakan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orang Tua Lapor Polisi

4 Siswi SD di Sumenep Diduga Dicabuli Guru, Orang Tua Lapor Polisi

Surabaya
Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Kesulitan Jalani Profesi dan Pendidikan, Dua Tunarungu Senang Dapat Alat Bantu Dengar dari Polisi

Surabaya
Embarkasi Surabaya Temukan 3 Rice Cooker, Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Embarkasi Surabaya Temukan 3 Rice Cooker, Jemaah Haji Beralasan Mau Masak Sendiri

Surabaya
Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa 'Rice Cooker' dan Rokok Berlebih

Calon Jemaah Haji Asal Jember Ketahuan Bawa "Rice Cooker" dan Rokok Berlebih

Surabaya
Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Terlambat Ditangani, 4 Pasien DBD di Magetan Meninggal Dunia

Surabaya
Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Bupati Kediri Bantu Adit Bocah Putus Sekolah karena Merawat Orangtua Stroke

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Surabaya
Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com