Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ancaman Cuaca Ekstrem, BPBD Bentuk Tim Pemantau Cuaca di Sejumlah Pantai Wisata di Pamekasan

Kompas.com - 30/12/2022, 20:37 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, membentuk tim khusus untuk memantau cuaca ekstrem.

Tim tersebut memantau secara langsung perkembangan cuaca ekstrem di sejumlah pesisir pantai yang menjadi tujuan wisata saat libur Natal dan Tahun Baru 2023.

Analis Muda Kebencanaan BPBD Pamekasan Budi Cahyono mengatakan, langkah ini ditempuh setelah adanya prakiraan bahwa pantai di Pamekasan terdampak cuaca ekstrem.

"Berdasarkan prakiraan, cuaca ekstrem berupa ombak besar dan angin kencang berpotensi terjadi Pamekasan ini hingga tanggal 5 Januari 2023," kata Budi di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat, dilansir dari Antara.

Baca juga: Puncak Bogor Berkabut Tebal, Kapolres: Waspada Cuaca Ekstrem

Ia menjelaskan, di Pamekasan ada tiga obyek wisata pantai yang biasa banyak dikunjungi warga saat liburan, termasuk saat libur Natal dan Tahun Baru.

Masing-masing Pantai Talang Siring di Desa Montok, Kecamatan Larangan, Pantai Jumiang di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, serta Pantai Padelegan di Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

"Khusus di tiga obyek wisata pantai ini kami menerjunkan tim khusus untuk melakukan pemantauan perkembangan situasi di sana," katanya.

Budi yang juga Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya telah merilis informasi peringatan dini gelombang tinggi wilayah perairan Jawa Timur periode 30 Desember 2022 hingga 5 Januari 2023.

Dalam rilis itu BMKG meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan Jawa Timur selama beberapa hari ke depan.

Tinggi gelombang kategori tinggi 2,5–4 meter dapat terjadi di Perairan Kalteng bagian timur, Laut Jawa Utara Bawean, Laut Jawa Selatan Bawean, Laut Jawa Barat Masalembo, Perairan Tuban-Lamongan, Perairan Gresik-Surabaya, Perairan Utara Madura dan Perairan Kepulauan Sapudi.

Baca juga: Puncak Bogor Berkabut Tebal, Kapolres: Waspada Cuaca Ekstrem

Tinggi gelombang kategori sangat tinggi 4–6 meter dapat terjadi di Laut Jawa Timur Masalembo, Perairan Kepulauan Kangean dan Perairan Selatan Jatim.

BMKG juga mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko pelayaran untuk keselamatan terutama bagi Perahu Nelayan, Kapal Tongkang, Kapal Fiber, Kapal Ferry dan Kapal Besar.

"Selain bertugas melakukan pemantauan di objek wisata, tim ini kami tugasnya juga untuk menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada nelayan dan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai agar meningkatkan kewaspadaan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Surabaya
Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com