Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembunuhan Ibu Muda di Malang, Anjing Pelacak Diterjunkan Cari Pelaku di Hutan

Kompas.com - 29/12/2022, 14:52 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polisi masih memburu S, warga Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, yang diduga membunuh seorang ibu muda bernama Linawati (33), Minggu (19/12/2022).

Polisi menurunkan anjing pelacak dari Unit K9 untuk memburu pelaku yang diduga kabur ke hutan.

Baca juga: Nenek di Kota Malang Dijambret Saat Pergi ke Pasar, Kalung Emas Seberat 11 Gram Raib

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Hunas) Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, personel K9 dibutuhkan dalam pencarian di hutan.

"Tim K9 beranggotakan lima personel gabungan Unit Satwa K9 Polresta Malang Kota dan Satsamapta Polres Malang, membantu dalam proses pencarian," ungkapnya saat ditemui, Kamis (29/12/2022).

Ahmad mengatakan, sebanyak dua ekor anjing pelacak berjenis Belgian Malinois diterjunkan dalam pencarian itu.

"Mereka diterjunkan, menyisir wilayah hutan yang diduga sebagai jalur pelarian pelaku," ujarnya.


Proses pencarian dimulai dengan memberikan pakaian milik korban yang tertinggal di TKP untuk diendus dua anjing pelacak. Tim lalu menyusuri hutan sesuai petunjung dari anjing pelacak itu.

"Rute pencarian menyusuri jalan terjal dan jalan setapak sejauh 14 kilometer hingga menuju arah pantai," jelasnya.

 

Peran anjing pelacak akan membantu proses pencarian, untuk memetakan area yang diduga sebagai pelarian maupun persembunyian dari pelaku.

"Sehingga lebih mudah untuk pembagian personel dalam pencarian maupun antisipasi jalur yang akan dilaluinya," pungkasnya.

Baca juga: Warga Malang Raya Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Malam Pergantian Tahun, Ini Penjelasan BMKG

Sebelumnya, Warga Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Linawati (33), ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya

Linawati diduga tewas karena dibunuh oleh selingkuhannya, S. Pembunuhan itu disaksikan langsung oleh anak-anak korban.

Akibat teriakan anaknya itu, warga setempat berdatangan ke rumah Linawati. Salah satu warga melihat pelaku lari ke arah hutan yang berada di belakang rumah korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com