MALANG, KOMPAS.com - Polisi masih memburu S, warga Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, yang diduga membunuh seorang ibu muda bernama Linawati (33), Minggu (19/12/2022).
Polisi menurunkan anjing pelacak dari Unit K9 untuk memburu pelaku yang diduga kabur ke hutan.
Baca juga: Nenek di Kota Malang Dijambret Saat Pergi ke Pasar, Kalung Emas Seberat 11 Gram Raib
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Hunas) Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, personel K9 dibutuhkan dalam pencarian di hutan.
"Tim K9 beranggotakan lima personel gabungan Unit Satwa K9 Polresta Malang Kota dan Satsamapta Polres Malang, membantu dalam proses pencarian," ungkapnya saat ditemui, Kamis (29/12/2022).
Ahmad mengatakan, sebanyak dua ekor anjing pelacak berjenis Belgian Malinois diterjunkan dalam pencarian itu.
"Mereka diterjunkan, menyisir wilayah hutan yang diduga sebagai jalur pelarian pelaku," ujarnya.
Proses pencarian dimulai dengan memberikan pakaian milik korban yang tertinggal di TKP untuk diendus dua anjing pelacak. Tim lalu menyusuri hutan sesuai petunjung dari anjing pelacak itu.
"Rute pencarian menyusuri jalan terjal dan jalan setapak sejauh 14 kilometer hingga menuju arah pantai," jelasnya.
Peran anjing pelacak akan membantu proses pencarian, untuk memetakan area yang diduga sebagai pelarian maupun persembunyian dari pelaku.
"Sehingga lebih mudah untuk pembagian personel dalam pencarian maupun antisipasi jalur yang akan dilaluinya," pungkasnya.
Baca juga: Warga Malang Raya Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem Saat Malam Pergantian Tahun, Ini Penjelasan BMKG
Sebelumnya, Warga Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Linawati (33), ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya
Linawati diduga tewas karena dibunuh oleh selingkuhannya, S. Pembunuhan itu disaksikan langsung oleh anak-anak korban.
Akibat teriakan anaknya itu, warga setempat berdatangan ke rumah Linawati. Salah satu warga melihat pelaku lari ke arah hutan yang berada di belakang rumah korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.