Salin Artikel

Kasus Pembunuhan Ibu Muda di Malang, Anjing Pelacak Diterjunkan Cari Pelaku di Hutan

Polisi menurunkan anjing pelacak dari Unit K9 untuk memburu pelaku yang diduga kabur ke hutan.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Hunas) Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, personel K9 dibutuhkan dalam pencarian di hutan.

"Tim K9 beranggotakan lima personel gabungan Unit Satwa K9 Polresta Malang Kota dan Satsamapta Polres Malang, membantu dalam proses pencarian," ungkapnya saat ditemui, Kamis (29/12/2022).

Ahmad mengatakan, sebanyak dua ekor anjing pelacak berjenis Belgian Malinois diterjunkan dalam pencarian itu.

"Mereka diterjunkan, menyisir wilayah hutan yang diduga sebagai jalur pelarian pelaku," ujarnya.

"Rute pencarian menyusuri jalan terjal dan jalan setapak sejauh 14 kilometer hingga menuju arah pantai," jelasnya.


Peran anjing pelacak akan membantu proses pencarian, untuk memetakan area yang diduga sebagai pelarian maupun persembunyian dari pelaku.

"Sehingga lebih mudah untuk pembagian personel dalam pencarian maupun antisipasi jalur yang akan dilaluinya," pungkasnya.

Sebelumnya, Warga Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Linawati (33), ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya

Linawati diduga tewas karena dibunuh oleh selingkuhannya, S. Pembunuhan itu disaksikan langsung oleh anak-anak korban.

Akibat teriakan anaknya itu, warga setempat berdatangan ke rumah Linawati. Salah satu warga melihat pelaku lari ke arah hutan yang berada di belakang rumah korban.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/29/145212478/kasus-pembunuhan-ibu-muda-di-malang-anjing-pelacak-diterjunkan-cari-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke