Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hendak Perkosa Perempuan yang Mandi di Sungai, Pria Jember Diamuk Warga

Kompas.com - 27/12/2022, 18:02 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – DY (25), pria asal Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, Jawa Timur diamuk oleh warga saat diduga hendak memperkosa Sl (26), perempuan yang sedang mandi di sungai.

KBO Satreskrim Polres Jember Iptu Eko Yulianto membenarkan mengenai dugaan percobaan pemerkosaan berujung amuk warga tersebut.

“Kami masih melakukan pemeriksaan awal, dugaan kuat kekerasan seksual,” kata dia pada Kompas.com via telepon Selasa (26/12/2022).

Baca juga: Pesawat Rute Jember-Surabaya PP Resmi Beroperasi Lagi, Ini Jadwalnya

Kasus tersebut bermula saat korban mandi di sungai sendirian, Senin (26/12/2022). SI diketahui memang sering mandi di sungai yang ada di dekat rumahnya tersebut.

DY datang dari arah hilir sungai mendekati korban, kemudian menyeret korban hingga ke kebun di sekitar sungai.

DY berusaha memerkosa, sedangkan korban memberontak dan berteriak.

Di saat bersamaan, kakak korban, UD datang ke sungai, namun tidak menemukan korban. Setelah dicari, ternyata korban hendak diperkosa oleh pelaku.

Baca juga: Wabup dan Ketua DPRD Jember Mengaku Namanya Dicatut Penipu, Modus Tawarkan Bantuan Masjid

Kakak korban langsung menyelamatkan adiknya tersebut. Sedangkan DY melarikan diri.

Saat itulah, warga berdatangan ke lokasi dan mengejar DY hingga pria tersebut berhasil dibekuk.

Selanjutnya warga menghajar DY hingga babak belur. Aksi penangkapan itu berhasil direkam oleh warga setempat.

Akibat perbuatannya, DY dijerat Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 22 Tahun 2022. Maupun Pasal 285 dan 289 KUHP.

"Ancaman maksimal 12 tahun," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com