Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Innova yang Sebabkan Pelajar Meninggal di Gresik: Saya Lupa Tidak Netralkan Mobil

Kompas.com - 26/12/2022, 18:23 WIB
Hamzah Arfah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Tabrakan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di jalan menuju kompleks makam Sunan Giri, Desa Klangonan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, seorang siswa peziarah meninggal dunia.

Kejadian yang berlangsung Senin (26/12/2022) pukul 09.45 WIB tersebut, melibatkan Toyota Kijang Innova D 1140 AIH, Daihatsu Ayla L 1481 JQ, serta bus Mitsubishi L 7588 AP milik DPRD Kota Surabaya.

Kejadian ini bermula ketika mobil Toyota Innova yang dikemudikan Bambang Suteja (62) warga Bandung, hendak parkir. Namun mobilnya malah menabrak Daihatsu Ayla yang berada di depannya hingga terdorong maju menabrak bus DPRD Kota Surabaya.

Baca juga: 6 Siswi Peziarah Tergencet Bus dan Mobil di Parkiran Makam Sunan Giri Gresik, 1 Meninggal

 

Kedua kendaraan terakhir, sedang terparkir di bahu jalan.

"Mobil sudah berhenti, namun saya lupa mobil tidak saya netralkan (perseneling tidak dalam posisi netral)," ujar Bambang, kepada awak media, Senin (26/12/2022).

Selain posisi perseneling mobil yang dikemudikan belum netral, ada faktor lain yang menyebabkan Toyota Innova meluncur. 

"Ditambah saat saya hendak turun (dari mobil), kaki kiri saya nyangkut pedal gas. Akhirnya menabrak kendaraan di depannya,” ucap Bambang.

Mobil Toyota Kijang Innova yang dikemudikan oleh Bambang lantas menabrak Daihatsu Ayla yang dikemudikan M. Khoirur Roziqin (36) warga Surabaya, serta bus milik DPRD Kota Surabaya yang dikemudikan oleh Sugeng Santoso (55) warga Surabaya.

Baca juga: Tolong Adik yang Tercebur, Pemuda Asal Jombang Hilang Terseret Arus Kali Lamong Gresik

Nahas, saat insiden berlangsung terdapat enam siswa yang sedang berziarah. Mereka berada di antara mobil Daihatsu Ayla dan bus DPRD Kota Surabaya.

Hingga akhirnya mereka tergencet dan mengalami luka. Bahkan salah seorang di antara mereka meninggal dunia.

Enam siswa yang tergencet merupakan rombongan peziarah dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kediri. Yakni, Zahra Amira Syifa Sanjaya (12) meninggal dunia, Elsa Yosephin (13), Kaeylia Dinda Prameswari (13), Mega Aura Lestari (12), Putri Silvi Lambang Sari (13) dan Neifa Vizzella (13).

"Satu orang korban yang mengalami luka berat kemudian meninggal meninggal dunia. Sementara lima lainnya mengalami luka dan sudah dirujuk untuk perawatan di rumah sakit terdekat," tutur Kanit Laka Lantas Polres Gresik Ipda Wiji Mulyono, saat dikonfirmasi terpisah.

Korban Zahra yang mengalami luka berat, akhirnya mengembuskan napas terakhir. Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik untuk visum.

Sementara kelima korban lain yang mengalami luka dirujuk ke Rumah Sakit Semen Gresik guna perawatan medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com