Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Para Narapidana Lumajang Rayakan Natal di Balik Jeruji Besi...

Kompas.com - 23/12/2022, 10:26 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Suara nyanyian rohani sayup-sayup terdengar di balik tembok tebal nan tinggi dengan pengamanan ketat, Kamis (21/12/2022).

Suara itu berasal dari sebuah ruangan di lantai 2 Gedung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lumajang.

Sejumlah narapidana mengenakan rompi oranye tampak mengangkat tangan dan memanjatkan doa-doa.

Baca juga: Pohon Natal dari 75 Kilogram Sabut Kelapa Hiasi Gereja Katedral Purwokerto, Ini Maknanya

Sebagian dari mereka meneteskan air mata lantaran rindu merayakan hangatnya Natal bersama keluarga.

"Ini Natal pertama saya di sini karena tahun lalu pandemi jadi tidak bisa merayakan Natal, Puji Tuhan masih bisa merasakan indahnya Natal, semoga ke depannya natal bisa bareng sama keluarga di rumah," kata Romeo, salah seorang warga binaan Kelas IIB Lumajang.

Sang pendeta yang memimpin seluruh rangkaian prosesi perayaan Natal di penjara Isaac Soetanto Latief juga menyampaikan rasa syukurnya.

Baca juga: Polres Kendal Terjunkan Penjinak Bom untuk Amankan Perayaan Natal

Dalam khotbahnya, Soetanto tidak henti-hentinya mengingatkan warga binaan akan kehadiran Tuhan.

Soetanto yang sudah 10 tahun terakhir mendampingi para warga binaan berharap mereka bisa mendapatkan semangat dan kesempatan baru untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.

"Saya bersyukur pada Tuhan bisa melayani warga binaan. Saya berharap semua warga binaan bisa punya semangat baru, kesempatan baru untuk bisa lebih baik lagi," harap Soetanto.

Perayaan natal di Lapas Kelas IIB ditutup dengan nyanyian selamat hari Natal bersama-sama.

Para narapidana saling peluk dan saling memaafkan. Tangis haru para warga binaan berubah senyum bahagia disaksikan gemerlapnya pohon Natal di sudut aula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com