Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Napi Lapas Kelas IIB Lumajang Diajukan Dapat Remisi Natal

Kompas.com - 22/12/2022, 21:44 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak delapan dari 10 narapidana beragama Nasrani di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diusulkan mendapatkan remisi Hari Raya Natal.

Sedangkan, dua orang lainnya belum bisa diusulkan, lantaran belum memenuhi persyaratan administratif, yakni minimal sudah menjalani hukuman di lapas selama enam bulan.

"Total warga binaan kami ada 738, yang nasrani ada 10, ada delapan yang kita usulkan dapat remisi sedangkan dua lain belum memenuhi syarat," kata Kepala Lapas Kelas IIB Lumajang Edi Sigit Budiman di kantornya, Kamis (21/12/2022).

Baca juga: Profil Filep Karma yang Ditemukan Meninggal di Jayapura, Kibarkan Bintang Kejora hingga Tolak Remisi

Para warga binaan, masing-masing diusulkan memperoleh remisi atau pengurangan masa tahanan satu bulan.

Rencananya, pengumuman nama yang menerima remisi akan disampaikan pada 25 Desember bertepatan dengan Hari Natal.

"Usulannya semua satu bulan, tapi ini masih usulan, pengumumannya kan nanti tanggal 25," tambah Edi.

Lebih lanjut, Edi menyampaikan alasannya memberikan kesempatan warga binaannya untuk merayakan natal tahun ini di aula lapas.

Belum adanya fasilitas tempat ibadah untuk umat Nasrani menjadi sebab para warga binaan tidak bisa merayakan Natal dengan suasana khas gereja.

Baca juga: Ratusan Napi Diusulkan Dapat Remisi Natal, 13 di Antaranya Koruptor

"Untuk perayaan nasrani, kita berikan kesempatan untuk merayakan Natal di aula Lapas Lumajang, karena disini belum ada fasilitas gereja lapas, tapi yang pasti kebutuhan ibadah para warga binaan akan selalu difasilitasi dengan baik," jelasnya.

Edi berharap, dengan perayaan Natal tahun ini, para warga binaan bisa selalu menjaga situasi aman di lapas.

Selain itu tidak sampai ada yang melakukan pelanggaran agar bisa diusulkan mendapat remisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com