BLITAR, KOMPAS.com – Tiga calon petahana tiga desa di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menang telak di pemilihan kepala desa (pilkades).
Ketiga calon petahana itu mengikuti pemilihan di Desa Bendo, Desa Bacem, dan Desa Gembongan, di Kecamatan Ponggok. Mereka bertarung melawan istri masing-masing di pilkades.
Di Desa Bendo, calon petahana Andri Tejo Mulyo mendapatkan 2.700 suara dari total 3.802 suara. Sementara istrinya, Endah Triwahyuni hanya mendapatkan 302 suara.
“Total suara masuk sebanyak 3.082 suara dan ada 80 suara yang kami nyatakan tidak sah,” ujar salah satu panitia pemungutan suara Pilkades Desa Bendo, Choirul Anam, Kamis (22/12/2022) sore.
Andri memperoleh suara sebanyak 87,6 persen dari total 89,94 persen total suara sah.
“Calon petahana yang menang,” tambah Anam.
Baca juga: Cerita Warga Blitar Jadi Pemilih pada Pilkades, Calon Kadesnya Suami dan Istri
Sementara itu, calon petahana Slamet Winarko memperoleh 2.228 suara di Pemilihan Kepala Desa Bacem. Jumlah itu sebanyak 71,34 persen dari total 3.123 suara masuk.
Sementara istrinya, Dewi Lutviananda Purwitaningsih memperoleh 772 suara atau 24,71 persen.
“Pak Slamet 2.228 suara, Bu Dewi 772, dan suara tidak sah 123,” ujar Bhabinkamtibmas di Polsek Nglegok Jauhari.
Calon Kades Gembongan Agus Anto memperoleh 7.131 suara atau 93,75 persen dari total suara masuk sebanyak 7.606. Sementara istrinya, Sriati hanya mendapat 339 suara atau 4,45 persen.
“Suara tidak sah sebanyak 136,” ujar Ketua Panitia Pemungutan Suara Pilkades Gembongan Bari.
Fenomena perebutan kursi kepala desa antara calon petahana dan istri mewarnai pilkades serentak di 23 desa dari 17 kecamatan di Kabupaten Blitar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.