Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jatim Ambil Alih Penanganan Kasus Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar

Kompas.com - 19/12/2022, 12:57 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengambil alih penanganan kasus perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Senin (12/12/2022) dini hari.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, Polda Jatim mengambil alih penanganan kasus perampokan itu mulai Minggu (18/12/2022).

Baca juga: Soal Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar, Polisi Periksa 40 Saksi Termasuk Ajudan hingga Anak Santoso

“Mulai Minggu, penyidikan dan penyelidikan kasus sudah diambil alih Polda. Tentunya ini untuk memudahkkan konsolidasi dan koordinasi sektoral,” ujar Argo di Blitar, Senin (19/12/2022).

Argo menyebut, Polda Jatim telah terlibat sejak hari pertama penanganan kasus perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar di Jalan Sodanco Supriyadi itu.

Tim gabungan yang menangani kasus itu telah dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Totok Suharyanto sejak hari pertama.

Tim gabungan itu terdiri dari personel Ditreskrimum Polda Jatim, Satreskrim Polres Blitar Kota, Tim Inafis Polda Jatim, dan Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim.

“Kasus ini memang menjadi atensi Bapak Kapolda Jatim,” ujarnya.


Terkait kemajuan upaya pengungkapan, Argo mengakui belum ada yang bisa disampaikan ke publik.

Menurutnya, tim masih mendalami identitas para pelaku berdasarkan cir-ciri, dugaan-dugaan, dan bukti-bukti yang sudah dikantongi dari lapangan.

Kawanan perampok menyatroni Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Senin (12/12/2022) dini hari. Para perampok menyekap Wali Kota Blitar Santoso dan istrinya, Feti Wulandari.

Baca juga: Memburu Perampok di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Polisi Ungkap Ciri-ciri Pelaku dan Rekaman CCTV

Pelaku yang diduga berjumlah lima orang itu lalu kabur membawa uang tunai Rp 400 juta dan sejumlah barang berharga, termasuk perhiasan milik Feti.

Perampok itu sempat menganiaya Santoso saat mencari keberadaan uang tunai dan barang berharga di rumah dinas itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gathering Sablon Jawa Timuran, Ribuan Pengusaha Sablon Kumpul di Mojokerto

Gathering Sablon Jawa Timuran, Ribuan Pengusaha Sablon Kumpul di Mojokerto

Surabaya
Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Surabaya
Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Surabaya
Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Surabaya
Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Surabaya
Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Surabaya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

Surabaya
Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Surabaya
Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Surabaya
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Surabaya
Sosok 'Pengemis Elite' Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Sosok "Pengemis Elite" Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Surabaya
TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

Surabaya
Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com