Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memburu Perampok di Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Polisi Ungkap Ciri-ciri Pelaku dan Rekaman CCTV

Kompas.com - 16/12/2022, 10:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi berhasil mengungkap ciri-ciri kawanan perampok di rumah dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur, usai mendalami keterangan para saksi.

Salah satunya adalah salah satu pelaku memakai jaket krem dengan lambang bendera merah putih.

Lalu para pelaku memakai topi warna hijau dan berambut cepak. Selain itu para pelaku memakai bahasa Indonesia saat berkomunikasi.

Baca juga: Polisi Periksa 30 Saksi terkait Kasus Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar

"Ada saksi yang melihat salah satu pelaku menggunakan jaket warna krem dengan lambang bendera Indonesia," ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jatim Kombes Dirmanto.

Selain itu, mobil yang dipakai pelaku berwarna hitam dan memakai plat merah. Jumlah pelaku diperkirakan empat sampai lima orang.

Baca juga: Rumah Dinas Wali Kota Blitar Dirampok, Saksi Sebut Mobil Pelaku Innova Pelat Merah, Polisi: Kami Selidiki


Rekaman CCTV

Sementara itu, Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono menjelaskan, dari pendalaman rekamam CCTV, para pelaku juga menggunakan atribut pemerintah untuk mengelabui petugas di pos jaga. Hal ini menunjukkan perampokan telah direncanakan secara matang.

“Kalau kita lihat pola seperti itu, ini sudah direncanakan. Menggunakan pelat dinas juga,” jelasnya.

Selain itu, para pelaku diduga ingin mempersulit penyelidikan dengan memunculkan kesan pelaku adalah orang dalam.

“Tentunya (memunculkan) asumsi-asumsi seolah-olah ada keterlibatan orang dalam. Ini juga mungkin sudah dipikirkan,” terangnya pada Kamis (15/12/2022) dikutip dari Kompas.com.

Hal ini diperkuat dengan adanya rekaman saat salah satu seorang yang membuka pintu gerbang menggunakan pakaian yang identik dengan seragam Satpol PP.

Menurut Argo pria tersebut bukan Satpol PP tapi salah satu dari lima pelaku.

“Kalau dari keterangan kemungkinan besar itu pelaku. Karena petugas (Satpol PP) saat itu sudah dilumpuhkan,” katanya.

Sebelumnya, polisi juga telah berkoordinasi dengan Diskominfo setempat untuk melacak lagi rekaman CCTV. 

"Dalam olah TKP, kami melakukan pengambilan sidik jari dan DNA, ini teknis sekali, kami belum bisa sampaikan. Hasil olah TKP, decoder CCTV dibawa pelaku dan kami sudah koordinasi dengan Diskominfo untuk menggantinya," ungkap Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di empat titik.

Seperti diberitakan sebelumnya, kawanan perampok berhasil menggasak Rp 400 juta dan sejumlah perhiasan milik Wali Kota Blitar Santoso dan istrinya Feti Wulandari. (Reza Kurnia Darmawan).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Fakta Baru Kasus Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Pelaku Pakai Atribut Korpri dan Satpol PP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com