Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Nataru, Ini Skema Pengamanan di Kabupaten Malang

Kompas.com - 18/12/2022, 16:06 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jelang libur Natal dan tahun baru (Nataru), Polres Malang telah menyiapkan berbagai antisipasi pengamanan wilayah di Kabupaten Malang.

Kabag Ops Polres Malang, Kompol Muhammad Bagus Kurniawan menguraikan, Polres Malang menyiapkan 5 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan.

"Pos-pos itu akan diletakkan di titik wilayah potensi kemacetan dan batas wilayah Kabupaten Malang," ungkapnya saat ditemui, Minggu (18/12/2022).

Baca juga: Perampok di Malang Lompati Pagar Tempat Kos dan Ikat Korban, Wajah Pelaku Terekam dalam Video

Bagus merinci titik 5 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan itu di antaranya di kawasan Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang yang berbatasan dengan Kabupaten Blitar, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso berbatasan dengan Kota Batu,

Kemudian di Desa Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, Jalur Lintas Barat, Kecamatan Kepanjen, dan di kawasan Jalur Lintas Selatan, Kecamatan Bantur.

"Sedangkan 1 Pos Pelayanan berada di kawasan Simpang Empat Karanglo, yang berbatasan dengan Exit Tol Singosari," terangnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 18 Desember 2022: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Sedang

Ada 260 personel Polri yang ditempatkan di 5 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan itu.

"Kalau personel gabungan, total sebanyak 438 personel, terdiri dari unsur BPBD Kabupaten Malang, tenaga kesehatan, dan unsur organisasi masyarakat seperti Banser dan Pemuda Muhammadiyah," jelasnya.

Personel itu akan berjaga berbagai macam potensi di wilayah Kabupaten Malang. Mulai potensi kemacetan, tempat ibadah, hingga potensi bencana alam.

"Nanti kita plot. Selain berjaga di pos pengamanan, personel juga akan berjaga ke gereja-gereja," tuturnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 18 Desember 2022: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Sedang

Khusus untuk pengamanan gereja, polisi juga menyiapakan tim Jibom Satbrimob Polda Jatim yang akan melakukan seterilisasi gereja-gereja yang akan melaksanakan peringatan ibadah Natal.

"Kemudian khusus antisipasi bencana, BPBD Kabupaten Malang juga telah berkoordinasi. Mereka bilang akan menyiapkan 5 pos lapangan yang akan diletakkan di kawasan yang rawan bencana," pungkasnya.

Sekretaris BPBD Kabupaten Malang, Joni Samsul Hadi membenarkan 5 pos lapangan itu akan tersebar di kawasan Kecamatan Ngantang, Tumpang, Tirtoyudo, Gedangan, dan Donomolyo.

"Posko lapangan sengaja di sebar di area Malang untuk memudahkan pengendalian jika terjadi bencana saat Nataru," ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu.

Masing-masing posko nantinya akan diisi 9 orang personel. Piket dilakukan setiap hari secara bergilir dilengkapi sarana dan prasarana kebencanaan seperti ambulans dan mobil rescue.

"Apabila terjadi bencana di sejumlah titik, maka akan segera tertangani," terangnya.

Selain posko, BPBD Kabupaten Malang juga berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malang, Dinas Sosial Kabupaten Malang, serta PMI di bidang kesehatan yang akan siap siaga selama libur Nataru.

Adapun wilayah-wilayah yang rawan terjadi bencana alam di antaranya wilayah Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Pujon, Ngantang, Kasembon, dan Lawang.

"Skemanya, apabila terjadi bencana di sejumlah titik, maka personel yang ada di posko terdekat akan lansung datang untuk penanggulangan," pungkas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pertamina soal Sumur Warga Kediri Tercemar: Indikasi Kebocoran Pipa Pertamax

Pertamina soal Sumur Warga Kediri Tercemar: Indikasi Kebocoran Pipa Pertamax

Surabaya
Kebakaran Gunung Lawu Meluas hingga 1.100 Hektar, BPBD Jatim Upayakan 'Water Bombing'

Kebakaran Gunung Lawu Meluas hingga 1.100 Hektar, BPBD Jatim Upayakan "Water Bombing"

Surabaya
Melihat Pasar Induk Kota Batu yang Akan Diresmikan Jokowi, Pedagang Mengeluh dan Pengunjung Bingung Pakai Toilet Duduk

Melihat Pasar Induk Kota Batu yang Akan Diresmikan Jokowi, Pedagang Mengeluh dan Pengunjung Bingung Pakai Toilet Duduk

Surabaya
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Lamongan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Lamongan

Surabaya
Detik-detik Rumput Lapangan Stadion Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Detik-detik Rumput Lapangan Stadion Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Surabaya
Baru Beroperasi, Beberapa Keran Air di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Hilang

Baru Beroperasi, Beberapa Keran Air di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Hilang

Surabaya
6 Mitos dan Fakta Jalak Lawu, Burung Penuntun Pendaki yang Tidak Boleh Diusik

6 Mitos dan Fakta Jalak Lawu, Burung Penuntun Pendaki yang Tidak Boleh Diusik

Surabaya
2 Hektar Lahan Ilalang di Surabaya Terbakar, 9 Warung Ikut Hangus

2 Hektar Lahan Ilalang di Surabaya Terbakar, 9 Warung Ikut Hangus

Surabaya
Polisi Tangkap Tujuh Orang Terkait Tawuran Antar-remaja di Ponorogo

Polisi Tangkap Tujuh Orang Terkait Tawuran Antar-remaja di Ponorogo

Surabaya
SMPN 1 Ponorogo Akhirnya Tunda Pembelian Mobil dan Penarikan Sumbangan

SMPN 1 Ponorogo Akhirnya Tunda Pembelian Mobil dan Penarikan Sumbangan

Surabaya
Warga Jember Diduga Cabuli Anak Yatim Piatu dan Dilaporkan ke Polisi

Warga Jember Diduga Cabuli Anak Yatim Piatu dan Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
BMKG Prediksi Surabaya Alami Suhu Terpanas pada 12 Oktober

BMKG Prediksi Surabaya Alami Suhu Terpanas pada 12 Oktober

Surabaya
Sang Cucu Sebut Mbok Yem Menolak Turun dari Gunung Lawu yang Terbakar demi Jaga Hewan Peliharaan

Sang Cucu Sebut Mbok Yem Menolak Turun dari Gunung Lawu yang Terbakar demi Jaga Hewan Peliharaan

Surabaya
Buruh Demo Omnibus Law di Surabaya, Blokade Jalan di Depan Grahadi

Buruh Demo Omnibus Law di Surabaya, Blokade Jalan di Depan Grahadi

Surabaya
Rumput Lapangan Stadion Kanjuruhan Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi

Rumput Lapangan Stadion Kanjuruhan Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com