Salin Artikel

Jelang Nataru, Ini Skema Pengamanan di Kabupaten Malang

Kabag Ops Polres Malang, Kompol Muhammad Bagus Kurniawan menguraikan, Polres Malang menyiapkan 5 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan.

"Pos-pos itu akan diletakkan di titik wilayah potensi kemacetan dan batas wilayah Kabupaten Malang," ungkapnya saat ditemui, Minggu (18/12/2022).

Bagus merinci titik 5 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan itu di antaranya di kawasan Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang yang berbatasan dengan Kabupaten Blitar, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso berbatasan dengan Kota Batu,

Kemudian di Desa Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, Jalur Lintas Barat, Kecamatan Kepanjen, dan di kawasan Jalur Lintas Selatan, Kecamatan Bantur.

"Sedangkan 1 Pos Pelayanan berada di kawasan Simpang Empat Karanglo, yang berbatasan dengan Exit Tol Singosari," terangnya.

Ada 260 personel Polri yang ditempatkan di 5 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan itu.

"Kalau personel gabungan, total sebanyak 438 personel, terdiri dari unsur BPBD Kabupaten Malang, tenaga kesehatan, dan unsur organisasi masyarakat seperti Banser dan Pemuda Muhammadiyah," jelasnya.

Personel itu akan berjaga berbagai macam potensi di wilayah Kabupaten Malang. Mulai potensi kemacetan, tempat ibadah, hingga potensi bencana alam.

"Nanti kita plot. Selain berjaga di pos pengamanan, personel juga akan berjaga ke gereja-gereja," tuturnya.

Khusus untuk pengamanan gereja, polisi juga menyiapakan tim Jibom Satbrimob Polda Jatim yang akan melakukan seterilisasi gereja-gereja yang akan melaksanakan peringatan ibadah Natal.

"Kemudian khusus antisipasi bencana, BPBD Kabupaten Malang juga telah berkoordinasi. Mereka bilang akan menyiapkan 5 pos lapangan yang akan diletakkan di kawasan yang rawan bencana," pungkasnya.

Sekretaris BPBD Kabupaten Malang, Joni Samsul Hadi membenarkan 5 pos lapangan itu akan tersebar di kawasan Kecamatan Ngantang, Tumpang, Tirtoyudo, Gedangan, dan Donomolyo.

"Posko lapangan sengaja di sebar di area Malang untuk memudahkan pengendalian jika terjadi bencana saat Nataru," ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu.

Masing-masing posko nantinya akan diisi 9 orang personel. Piket dilakukan setiap hari secara bergilir dilengkapi sarana dan prasarana kebencanaan seperti ambulans dan mobil rescue.

"Apabila terjadi bencana di sejumlah titik, maka akan segera tertangani," terangnya.

Selain posko, BPBD Kabupaten Malang juga berkordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malang, Dinas Sosial Kabupaten Malang, serta PMI di bidang kesehatan yang akan siap siaga selama libur Nataru.

Adapun wilayah-wilayah yang rawan terjadi bencana alam di antaranya wilayah Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Pujon, Ngantang, Kasembon, dan Lawang.

"Skemanya, apabila terjadi bencana di sejumlah titik, maka personel yang ada di posko terdekat akan lansung datang untuk penanggulangan," pungkas dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/18/160609578/jelang-nataru-ini-skema-pengamanan-di-kabupaten-malang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke