Lebih lanjut, Oktory menyebut, tidak ada dampak langsung dari aliran pasir tanpa air itu terhadap warga.
Meski begitu, warga tetap diminta untuk tidak mendekat. Sebab, efek dari aliran itu seperti halnya pasir hisap. Jika alirannya tebal, maka yang menginjaknya akan terperosok.
Baca juga: Ponpes di Zona Merah Semeru yang Menolak Dievakuasi Masih Bertahan
"Kalau bahayanya sebenarnya tidak ada dampak langsung ya, kalau diinjak ya seperti pasir hisap, hati-hati saja untuk penambang pasir kalau tebal ya bisa terperosok," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.