Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah 6 Tahun Dianiaya Ayah Kandung di Lumajang, Disiram Air Panas hingga Dilumuri Tinja

Kompas.com - 14/12/2022, 10:20 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - MWS, bocah berusia 6 tahun asal Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menjadi korban penganiayaan dari ayah kandung yakni AL (40).

Pelaku melakukan aksi penganiayaan dengan menyiram air panas di bagian punggung dan wajah hingga mengalami luka bakar.

Wajah korban juga dipenuhi luka lebam akibat dipukul beberapa kali.

Baca juga: Kasus Ayah Aniaya Anak Kandung di Lumajang, Ibu Korban Sebut Pelaku Temperamen

Polisi juga menemukan fakta bahwa AL tega melumuri wajah korban menggunakan tinja.

Polisi telah menetapkan AL sebagai tersangka.

Akibat perbuatannya, AL dijerat Pasal 44 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Kronologi kasus

Kasus itu terungkap saat sang paman, Janoto yang mengasuhnya sejak masih bayi menanyakan keberadaan MWS kepada kedua orangtuanya.

Melihat kondisi luka pada tubuh korban, Janoto membawa keponakannya ke Puskesmas Penanggal.

Korban lalu dirujuk ke RSUD dr Haryoto Lumajang.

Korban mengalami luka bakar di punggung dan dada sebelah kiri akibat siraman air panas.

Namun, kepada polisi tersangka mengaku, luka pada punggung korban karena salah pengobatan menggunakan alkohol 70 persen saat korban mengalami gatal-gatal.

Dari hasil pemeriksaan polisi, terungkap AL ternyata juga pernah melumuri wajah MWS dengan tinja.

"Kami mengumpulkan petunjuk lain dari ponsel istri tersangka ada foto-foto korban, memang diperlakukan tidak seperti layaknya anak, tangannya diikat dan wajahnya dipenuhi kotorannya sendiri," kata Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan.

Selain itu, korban juga menderita luka memar di bagian wajah.

Luka itu diduga didapat karena dipukuli berulang kali.

Bibir korban juga mengalami luka sobek yang diduga disayat menggunakan pisau.

Keterlibatan istri

Polisi masih menyelidki keterlibatan sang istri dalam kasus dugaan penganiayaan anak kandung itu.

DPA (30), ibu dari korban menyebut pelaku memiliki sifat sangat temperamen.

"Kalau dari keterangan istrinya, ayahnya korban ini temperamental sekali, tapi apakah ini dikatakan kelainan mental nanti pemeriksaan psikologi yang menyatakan," kata dia.

Berdasarkan pemeriksaan, AL tega menganiaya anaknya karena kesal melihat korban sering buang air sembarangan.

AL baru tinggal bersama MWS sekitar empat bulan terakhir. Sebelumnya, AL tinggal terpisah dari sang anak karena bekerja di Bali.

"Sementara begini kalau dikatakan ada kelainan mental dari orangtua, informasinya ayahnya ini tiga bulan sebelum kejadian ini masih bekerja di bali, kami belum dalami di pekerjaan ini tersangka juga seperti apa," tutur Dewa.

Perihal keterlibatan ibu korban dalam praktik penganiayaan terhadap MWS, Dewa mengaku masih mendalami penyelidikan terhadap saksi-saksi.

Sebab, foto-foto penyiksaan terhadap MWS ada di ponsel sang ibu.

Menurutnya, bisa saja ibu korban melakukan hal itu untuk mengumpulkan bukti demi membela korban yang dianiaya suaminya.

"Kalau ibunya dianggap melakukan pembiaran ini kita masih selidiki lagi, pembiaran ini entah karena takut atau apa kita belum tahu," pungkasnya.

Baca juga: Kedua Orangtua Bocah Korban Penganiayaan di Lumajang Akan Jalani Tes Psikologi

Jalani tes psikologi

Dalam kasus tersebut, kedua orangtua korban penganiayaan akan menjalani tes psikologi.

Dewa mengatakan, kedua orangtua korban akan dibawa ke Surabaya untuk menjalani tes psikologi pada Kamis (15/12/2022).

Namun, tes terpaksa dijadwalkan ulang.

"Keterlibatan ibu kita masih lakukan pendalaman, rencana kami hari Kamis tersangka dan istrinya akan kami bawa ke Surabaya untuk pemeriksaan psikologis lebih lanjut," jelas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontibutor Lumajang, Jawa Timur, Miftahul Huda | Editor Andi Hartik Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com