Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Puas UMK Bojonegoro Naik Rp 200.000, Ibaratkan Seperti Obat

Kompas.com - 09/12/2022, 19:53 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Buruh di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyambut gembira besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2023 sebesar Rp 2.279.568.

Jumlah besaran UMK Bojonegoro tahun 2023 tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp. 200.000 dari jumlah UMK pada tahun sebelumnya.

Baca juga: Pedagang Sayur di Bojonegoro Meninggal Saat Berjualan, Diduga Serangan Jantung

Ketua Federasi Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Makanan dan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) Cabang Bojonegoro, Anis Yulianti mengatakan, kenaikan besaran UMK tahun 2023 ini seperti menjadi obat buat pekerja.

Pasalnya, selama beberapa tahun belum pernah ada kenaikan besaran UMK yang lebih baik bagi para pekerja dan buruh di Bojonegoro.

"Kenaikan UMK tahun ini ibarat obat buat kalangan pekerja, dan pastinya kita juga gembira lah," kata Anis Yuliati, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Meski UMK Terbesar Kedua di Jatim, Buruh di Gresik Bakal Menggugat ke PTUN, Ini Alasannya

Pada tahun 2021 besaran UMK Bojonegoro hanya mengalami kenaikan sebesar Rp 50.000, atau 2,48 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2. 016.781 menjadi Rp 2.066.781.

Sedangkan tahun 2022 besaran UMK Bojonegoro hanya naik sebesar Rp 12.700, dari tahun 2021 sebesar 2.066.781 menjadi Rp 2.079.568, dan tahun 2023 naik menjadi Rp 2.279.568.

 

Menurutnya, Dewan Pengupahan Kabupaten Bojonegoro sebelumnya telah mengusulkan kenaikan besaran UMK Bojonegoro tahun 2023 sebesar 3,4 persen.

Namun, Gubernur Jawa Timur ternyata memutuskan besaran UMK Bojonegoro tahun 2023 naik 9,62 persen atau sebesar Rp 200.000, dari besaran UMK tahun 2022.

"Ini di luar ekspektasi kami karena kenaikannya lebih tinggi dari usulan dewan pengupahan kabupaten yang hanya 3.4 persen," terangnya.

Baca juga: Khofifah Tetapkan Nilai UMK Jatim 2023, Surabaya Tertinggi, Sampang Terendah

Anis berharap, kenaikan besaran UMK Bojonegoro tahun 2023 tersebut bisa diterima oleh kalangan pengusaha yang menjadi mitra bagi para pekerja dan buruh selama ini.

"Kalau dulu kenaikannya minim kita bisa menerima, dan sekarang harusnya para pengusaha juga bisa menerima kenaikan UMK yang tinggi ini," ungkapnya.

Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perindustrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disperinakertrans) Kabupaten Bojonegoro, Slamet menyampaikan, kenaikan besaran UMK Bojonegoro Tahun 2023 telah diputuskan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Besaran UMK ini tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/189/KPTS/013/2022 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2023.

"Sesuai lampiran dalam Keputusan Gubernur Jatim, UMK Bojonegoro tahun 2023 sebesar Rp2.279.568,07," kata Slamet saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (9/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com