Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aksi Aremania, Simpang Empat Karanglo Lumpuh Selama 135 Menit

Kompas.com - 08/12/2022, 17:56 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Arus lalu lintas di kawasan simpang empat Karanglo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, lumpuh total akibat aksi ribuan Aremania, suporter Arema, Kamis (8/12/2022). Sejumlah kendaraan harus antre panjang menunggu aksi usai.

Aksi blokade jalan di pintu keluar tol Singosari itu berlangsung selama 135 menit. Aksi itu sebagai bentuk protes terhadap aparat penegak hukum yang dinilai lambat dalam penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Baca juga: Aremania Nyatakan Bakal Gelar Aksi Setiap Pekan, Ini Alasannya

Setelah aksi usai, para Aremania mempersilakan pengguna jalan untuk melintas. Mereka juga meminta maaf atas aksi yang melumpuhkan arus lalu lintas, termasuk arus lalu lintas dari pintu Tol Singosari.

Sehari sebelumnya, perwakilan Aremania telah menyampaikan perihal aksi ini. Mereka menyampaikan permintaan maaf atas kemacetan akibat aksi tersebut.

"135 menit di hari kerja, saya minta maaf dulur-dulur Malang karena nantinya Kota Malang akan terjadi kemacetan," kata Duta Aremania, Hari Pandiono Paimin seperti dikutip Tribun Jatim Network, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Tuntut Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Aremania Gelar Aksi di Sejumlah Lokasi

Bukan kali ini saja Aremania menggelar aksi memprotes penanganan perkara tragedi Kanjuruhan. Aksi dengan tuntutan serupa sudah kerap dilakukan.

Bahkan, Aremania sudah berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo. Pengiriman surat oleh 500 lebih Aremania itu dilakukan serentak melalui Kantor Pos Cabang Malang di Jalan Merdeka Selatan, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (17/11/2022).

 

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul: Aksi Aremania Blokade Jalan di Simpang Empat Karanglo Kabupaten Malang, Lalu Lintas Sempat Lumpuh, dan Rute '135 Menit' Aremania Malang, Terjawab di Balik Maksud Angka Buat Aksi, 2 Tuntutan Digaungkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com