Salin Artikel

Ada Aksi Aremania, Simpang Empat Karanglo Lumpuh Selama 135 Menit

KOMPAS.com - Arus lalu lintas di kawasan simpang empat Karanglo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, lumpuh total akibat aksi ribuan Aremania, suporter Arema, Kamis (8/12/2022). Sejumlah kendaraan harus antre panjang menunggu aksi usai.

Aksi blokade jalan di pintu keluar tol Singosari itu berlangsung selama 135 menit. Aksi itu sebagai bentuk protes terhadap aparat penegak hukum yang dinilai lambat dalam penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

Setelah aksi usai, para Aremania mempersilakan pengguna jalan untuk melintas. Mereka juga meminta maaf atas aksi yang melumpuhkan arus lalu lintas, termasuk arus lalu lintas dari pintu Tol Singosari.

Sehari sebelumnya, perwakilan Aremania telah menyampaikan perihal aksi ini. Mereka menyampaikan permintaan maaf atas kemacetan akibat aksi tersebut.

"135 menit di hari kerja, saya minta maaf dulur-dulur Malang karena nantinya Kota Malang akan terjadi kemacetan," kata Duta Aremania, Hari Pandiono Paimin seperti dikutip Tribun Jatim Network, Rabu (7/12/2022).

Bukan kali ini saja Aremania menggelar aksi memprotes penanganan perkara tragedi Kanjuruhan. Aksi dengan tuntutan serupa sudah kerap dilakukan.

Bahkan, Aremania sudah berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo. Pengiriman surat oleh 500 lebih Aremania itu dilakukan serentak melalui Kantor Pos Cabang Malang di Jalan Merdeka Selatan, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (17/11/2022).

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul: Aksi Aremania Blokade Jalan di Simpang Empat Karanglo Kabupaten Malang, Lalu Lintas Sempat Lumpuh, dan Rute '135 Menit' Aremania Malang, Terjawab di Balik Maksud Angka Buat Aksi, 2 Tuntutan Digaungkan

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/08/175650478/ada-aksi-aremania-simpang-empat-karanglo-lumpuh-selama-135-menit

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke