Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Blitar Terbakar, Uang Rp 20 Juta untuk Modal Usaha Hangus

Kompas.com - 08/12/2022, 11:00 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Sebuah rumah yang terletak di Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, terbakar pada Rabu (7/12/2022) malam.

Kebakaran yang dipicu oleh hubungan arus pendek listrik itu turut menghanguskan uang tunai sebesar Rp 20 juta milik M Kholid (49), pemilik rumah yang bekerja sebagai pedagang.

Kepala Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Blitar Teddy Prasojo mengatakan, api membakar atap rumah dan isinya.

“Kami gunakan dua unit mobil pemadam kebakaran. Api dapat segera dipadamkan meskipun sudah membakar atap yang terbuat dari kayu serta isi rumah, terutama yang ada di dua kamar,” ujar Teddy saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (8/12/2022).

Baca juga: Seorang Pedagang di Pasar Kesamben Blitar Ditemukan Tewas Gantung Diri

Teddy mengatakan, di antara isi rumah yang terbakar adalah uang sekitar Rp 20 juta. Uang itu ada di dalam tas dan diletakkan di salah satu kamar yang terbakar.

Menurut Teddy, uang tersebut merupakan uang modal usaha dagang milik Kholid yang disimpan di dalam tas kecil yang selalu diselempangkan di punggungnya.

Baca juga: 5 Siswa SD di Blitar Diduga Keracunan Makanan Kemasan, Polisi Tunggu Hasil Uji Lab

“Korban adalah seorang pedagang yang biasanya memang selalu membawa uang tunai dan diletakkan di tas yang dia bawa kemana-mana,” jelasnya.

Selain uang tersebut, lanjut Teddy, korban juga mengalami kerugian akibat kerusakan rumahnya senilai sekitar Rp 70 juta.

“Konstruksi atap penahan genteng terbakar dan otomatis runtuh,” tuturnya.

Menurut Teddy, pada saat api mulai membakar rumah, Kholid sedang bersiap untuk mengikuti shalat jemaah di masjid yang ada di dekat rumahnya.

Dari dalam masjid, Kholid dan anggota jemaah lain lalu mencium bau plastik terbakar. Mereka pun segera mencari sumber bau plastik terbakar dan mendapati api yang sudah membesar membakar rumah Kholid.

Dengan peralatan seadanya, warga berusaha memadamkan api namun gagal. Sebagian warga juga menghubungi Unit Damkar Kabupaten Blitar untuk meminta bantuan.

“Dua unit mobil pemadam kebarakan tiba di lokasi sekitar pukul 19.15 WIB, kurang dari 1 jam setelah kebakaran diketahui,” kata Teddy.

Api dengan cepat dapat dipadamkan sehingga tidak merembet ke rumah warga yang lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemkot Kediri Segel Gerai Mie Gacoan karena Tak Lengkapi Izin

Pemkot Kediri Segel Gerai Mie Gacoan karena Tak Lengkapi Izin

Surabaya
Pemandu Wisata Meninggal di Gunung Bromo Saat Antar Wisatawan Perancis

Pemandu Wisata Meninggal di Gunung Bromo Saat Antar Wisatawan Perancis

Surabaya
Cerita Relawan Kehabisan Air Saat Padamkan Kebakaran Gunung Lawu, Selamat berkat Bambu Ori

Cerita Relawan Kehabisan Air Saat Padamkan Kebakaran Gunung Lawu, Selamat berkat Bambu Ori

Surabaya
Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Surabaya
Imbauan Disdik Situbondo soal Bocah SD Ikut Tren TikTok Sayat Tangan Sendiri

Imbauan Disdik Situbondo soal Bocah SD Ikut Tren TikTok Sayat Tangan Sendiri

Surabaya
'Water Bombing' Kebakaran Gunung Lawu Dimulai Selasa Hari Ini

"Water Bombing" Kebakaran Gunung Lawu Dimulai Selasa Hari Ini

Surabaya
Bersekongkol dengan Selingkuhan Bunuh Istri, Oknum TNI Sempat 2 Kali Beri Racun tetapi Gagal

Bersekongkol dengan Selingkuhan Bunuh Istri, Oknum TNI Sempat 2 Kali Beri Racun tetapi Gagal

Surabaya
11 Siswa SD di Situbondo Sayat Tangan Sendiri, Terinspirasi Konten TikTok

11 Siswa SD di Situbondo Sayat Tangan Sendiri, Terinspirasi Konten TikTok

Surabaya
Atasi Kebakaran Hutan Gunung Lawu, 500 Petugas Gabungan dan Warga Dikerahkan

Atasi Kebakaran Hutan Gunung Lawu, 500 Petugas Gabungan dan Warga Dikerahkan

Surabaya
Tanggap Darurat Kebakaran Gunung Lawu dan Mbok Yem yang Pilih Bertahan

Tanggap Darurat Kebakaran Gunung Lawu dan Mbok Yem yang Pilih Bertahan

Surabaya
Pertamax yang Mencemari Sumur Warga di Kediri...

Pertamax yang Mencemari Sumur Warga di Kediri...

Surabaya
Saat SMPN 1 Ponorogo Tunda Tarik Sumbangan untuk Beli Mobil Usai Viral...

Saat SMPN 1 Ponorogo Tunda Tarik Sumbangan untuk Beli Mobil Usai Viral...

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 03 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Surabaya
Oknum TNI Sekongkol dengan Selingkuhan Bunuh dan Bakar Jasad Istri Sah

Oknum TNI Sekongkol dengan Selingkuhan Bunuh dan Bakar Jasad Istri Sah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com